SuaraJabar.id - Persib Bandung resmi mendatangkan Goran Paulic, untuk membantu tugas pelatih Bojan Hodak di kompetisi Liga 1 2023/2024, sebelumnya sudah ada nama Miro Petric yang bergabung lebih dulu untuk menjadi staf pelatih.
Asisten pelatih asal Kroasia ini, sudah bertugas sebagai asisten pelatih Persib, pada sesi latihan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa, 26 September 2023.
Menurut Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, direkturnya Goran Paulic merupakan rekomendasi dari pelatih Bojan Hodak. Sehingga, pihaknya berupaya memenuhi kebutuhan tim.
"Sesuai rekomendasi Coach Bojan, dia akan bertugas sebagai asisten pelatih," kata Teddy Tjahjono, Selasa, 26 September 2023.
Bergabung Paulic ke skuad Maung Bandung, membuat jumlah staf pelatih Persib bertambah, pasalnya sebelumnya sudah ada Yaya Sunarya, Miro Petric, kemudian Luizinho Passos (pelatih kiper) dan I Made Wirawan (asisten pelatih kiper).
Sementara itu, pelatih Persib, Bojan Hodak, memastikan administrasi Goran Paulic sudah rampung, sehingga dia sudah bisa membantunya untuk persiapan menghadapi pertandingan pekan ke-14 kompetisi Liga 1 2023/2024, menghadapi Persita Tangerang, Minggu, 1 Oktober 2023.
"Ya dia sudah mendapatkan KITAS, semuanya sudah selesai dan resmi bergabung. Namanya adalah Goran Paulic," ucap mantan pelatih PSM Makassar ini.
Bojan Hodak juga memberikan informasi mengenai perjalanan kariernya asistennya tersebut, menurutnya Goran Paulic sebelumnya sudah sempat menangani beberapa klub di antaranya Tim Nasional Hong Kong U-23 (2008-2009), Dongguan Nancheng (2012), Hong Kong Rangers (2012), Johor Darul Ta'Zim II (2015) dan NK ZET (2016).
"Dia sudah pernah bekerja bersama saya di JDT II, sebelumnya dia adalah pelatih Timnas Hongkong di beberapa pertandingan, terakhir dia menjadi pelatih di Kuwait pada Olimpiade," uajr Bojan Hodak.
Baca Juga: Ezra Walian Tunjukkan Statistik Baik di Persib Bandung, Bakal Dilirik STY?
Selain itu, sebelum berkarier sebagai pelatih, Goran Paulic juga merupakan pemain sepak bola, beberapa klub sempat dibelanya, di antaranya di Singapura dan Hong Kong. Saat itu, dia bermain sebanyak seorang striker.
"Sebagai pemain, dia adalah seorang striker dan menjadi top skorer di Singapura dan Hongkong. Pengalamannya sebagai pemain menyerang akan membantu tim terutama dari kemampuan individual, terkadang kami harus bekerja ekstra untuk membuat perbedaan," tegasnya.
Kontributor: Rahman
Berita Terkait
-
Ezra Walian Tunjukkan Statistik Baik di Persib Bandung, Bakal Dilirik STY?
-
Statistik Apik Ezra Walian Bersama Persib Bandung di BRI Liga 1, Layak Dipanggil STY untuk Piala Asia 2024?
-
Jadi Satu-satunya Tim dari Indonesia, Persib Bandung Bersaing dengan 3 Klub Eropa di Turnamen Kelompok Umur
-
Persib Cuma Menang Tipis dari Bhayangkara Presisi, Ucapan Bojan Hodak Terbukti Benar
-
Libas Bhayangkara FC, Bojan Hodak Klaim Persib Bandung Pantas Menang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Heroik di Langit Karawang, Kapten Eko Agus Selamatkan 4 Kru Saat Pesawat 'Nyungsep' di Sawah
-
Cianjur Dikepung Tujuh Sesar Aktif, Ancaman Gempa Besar Bayangi Warga!
-
Terhempas di Sawah Karawang, Kesaksian Warga Lihat Pesawat PK-WMP Berputar-putar Sebelum Jatuh
-
Kasih Palestina Teguhkan Komitmen Kemanusiaan di Peringatan Deklarasi Kemerdekaan Palestina
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar