SuaraJabar.id - Isu bully dan perkelahian antara pelajar semakin ramai beredar belum lama ini. Terbaru, pelajar SMA di Cianjur terlibat aksi 5 lawan 5 di salah satu video yang viral beberapa waktu yang lalu.
Video ini beredar di media sosial dalam waktu singkat. Di X, video pelajar SMK di Cianjur saling baku hajar ini diunggah oleh akun @Paltiwest pada hari ini, Rabu (4/10/2023).
Berdasarkan keterangan unggahan, pihak berwajib menyebut bahwa dua kelompok pelaku dalam aksi ini berasal dari SMK Pertanian di Kecamatan Cilaku dan SMAI Al-Qodiriyah di Kecamatan Cibeber.
Dua kelompok siswa ini membuat janji di media sosial untuk saling adu jotos di sebuah lapangan yang berada di Desa Sukakerta yang berada di Kecamatan Cilaku. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (26/9/2023) lalu.
Dalam video yang beredar di media sosial, nampak dua kelompok siswa SMA yang masih mengenakan seragam. Salah satu kelompok di video ini terlihat tidak mengenakan kemeja sekolah.
Perkelahian ini dimulai dengan salah satu perwakilan dari dua kelompok tersebut berjabat tangan. Setelahnya, masing-masing anggota lalu saling baku hantam di lapangan terbuka tersebut.
Menerima laporan mengenai pelajar SMA di Cianjur yang terlibat aksi 5 lawan 5 ini, Polres Cianjur langsung mengambil tindakan tegas. Penyelidikan lalu dilakukan untuk mengetahui deretan oknum-oknum yang ada di video tersebut.
Tidak diketahui dengan pasti mengenai alasan dua kelompok pelajar SMA di Cianjur ini melakukan aksi 5 lawan 5. Video yang beredar di media sosial ini kini sudah ditonton sebanyak lebih dari 23 ribu kali dan mendapat ratusan komentar dari netizen.
Baca Juga: Tawuran Kembali Pecah di Cianjur, Satu Pelajar Tewas Dibacok
Berita Terkait
-
Masih Ada Korban Gempa Cianjur Belum Dapat Bantuan Renovasi Rumah, Proses Verifikasi Lambat
-
Mayat Tergeletak di Kawasan Gunung Gede Pangrango, Identitas Belum Diketahui
-
Bolos Sekolah, Belasan Pelajar SMA di Padang Digelandang Satpol PP
-
Viral Pejabat BUMD Cianjur Pamer Perhiasan Sambil Mandi Uang, Berakhir Pencopotan
-
Pemerintah Peringatkan Warga Korban Gempa Cianjur Tak Jual Rumah Relokasi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?