Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 09 Oktober 2023 | 19:33 WIB
Dicopot Tito Karnavian Gegara Inflasi Tinggi, Pj Wali Kota Cimahi Beri Resppon Tak Terduga (Suara.com/Ferry Bangkit)

SuaraJabar.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian mencopot Dikdik Suratno Nugrahawan dari jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi. Alasannya, dia tak mampu mengendalikan laju inflasi.

Pencopotan Dikdik sebagai Pj Wali Kota Cimahi disampaikan langsung Tito Karnavian saat memimpin rapat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 yang ditayangkan melalui kanal Youtube Kemendagri RI, Senin (9/10/2023).

"Saya sudah berkali-kali menyampaikan pada Kota Cimahi, inflasinya tinggi, berasnya naik tidak turun-turun," kata Tito.

Tito mengatakan sudah berkali-kali mengingatkan Dikdik terkait inflasi di Kota Cimahi yang tidak terkendali.

Baca Juga: Kepala BPS: Bensin Berkontribusi Terhadap Inflasi Seiring Penyesuaian Harga BBM

"Saya sudah berkali-kali ingatkan tidak juga terkendali padahal dikelilingi daerah penghasil cabai. Saya minta untuk diganti dan sudah diganti dan sudah saya tandatangani hari Sabtu yang lalu. Udah diganti dengan wali kota yang baru," ujar Tito.

Saat dikonfirmasi, Dikdik mengaku sudah menerima informasi tersebut. Dia mengatakan bahwa pihaknya menerima apapun keputusan yang diambil oleh pemerintah pusat.

"Dan apapun kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat melalui Kemendagri, pada dasarnya kami sangat support. Pada kesempatan ini pula saya sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya pada bapak Mendagri yang telah mempercayakan jabatan wali kota pada saya," ujar Dikdik saat ditemui di Pemkot Cimahi, Senin (9/10/2023).

Soal inflasi daerah, Dikdik mengaku ia dan jajaran di Pemkot Cimahi sudah bekerja dan berupaya maksimal. Mengingat hal itu pula yang kemudian menjadi salah satu penilaian kepala daerah.

"Betul bahwa itu (penanganan inflasi) jadi salah satu penilaian kinerja kepala daerah, antara lain dilihat dari capaian penanganan inflasi. Sudah kami jelaskan bahwa kami berusaha sedemikian rupa, all out, tapi semuanya kami kembalikan ke pemerintah pusat," beber Dikdik.

Baca Juga: Mahalnya Harga Beras dan Bensin Buat Inflasi September 2023 Terbang, Segini Angkanya

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More