SuaraJabar.id - Ribuan umat Muslim Jawa Barat (Jabar) siap menggelar aksi bela Palestina di bulan ini. Mereka bakal berkumpul di Gedung Sate pada 21 Oktober 2023.
Ribuan umat Muslim Jabar ini memberikan tuntutan agar Israel menghentikan serangan ke Palestina. Laporan dari Aljazeera, korban tewas akibat konflik Palestina dan Israel pada 2023 mencapai 2.800 jiwa.
Lebih dari 1.000 orang tewas di Israel sementara korban meninggal dunia di Gaza mencapai 1.537 jiwa. Aliansi Masyarakat Jawa Barat Peduli Palestina (AMJBP2) akan menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina.
"Aksi peduli atau solidaritas terhadap rakyat Palestina insyaallah diadakan pada Sabtu, dimulai pukul 9 pagi," kata Perwakilan dari Aliansi Masyarakat Jawa Barat Peduli Palestina (AMJBP2) Roinul Balad di Masjid Al-Fajr, Jalan Cijagra, Kota Bandung, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Baca Juga: Marc Klok Berdoa untuk Gaza, Serukan Kemerdekaan Palestina
Roinul mengungkapkan, Gedung Sate akan menjadi titik awal aksi bela Palestina. Nanti, massa aksi akan bergerak hingga titik puncak di Gedung Merdeka, Kota Bandung. "Tikumnya (titik kumpul) di Gedung Sate, setelah itu long march ke Gedung Merdeka, di perjalanan akan melaksanakan orasi di BIP, setelah itu puncak orasi di Gedung Merdeka," ungkapnya.
Dilansir dari AyoBandung.com--jaringan SuaraJabar.id, Roinul menuturkan bahwa aksi bela Palestina akan menyuguhkan teaterikal yang menggambarkan kondisi rakyat Palestina di tengah gempuran Israel.
"Kami sedang pikirkan teatrikal apa yang bisa membuat masyarakat peduli, atau betuk betul bisa menggambarkan situasi palestina hari ini dan bagaimana menggambarkan kezaliman Israel, insyaallah ada," tegasnya.
Selain AMJBP2, Roinul juga mengajak masyarakat lain untuk ikur terlibat dalam aksi bela Palestina tersebut. Pihaknya menargetkan ada 5.000 umat muslim Jabar yang bakal turun dalam aksi belas Palestina.
"Seperti beberapa tahun yang lalu, target kita kurang lebih 5.000 partisipan, karena ini sekupnya jabar," ujarnya. "Seluruh masyarakat bisa hadir, untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina," pungkasnya.
Baca Juga: Jangan Mudah Terprovokasi, Berikut Fakta-fakta Konflik Palestina dan Israel
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Dari Rp 3 Juta Hingga Puluhan Juta, Segini Tarif Manggung Sabyan Gambus Saat Panen Job
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Mau Gaet Suara Anak Abah di Jabar, Syaikhu-Ilham Habibie Harap Anies Turun Gunung Kampanye
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024