SuaraJabar.id - Aksi percobaan sabotase kereta api coba dilakukan sejumlah orang di Kota Banjar, Jawa Barat. Para pelaku sengaja memasang perangkap sebuah batu besar di bantaran rel kereta api pada Jumat (28/10) lalu sekitar pukul 19:20 WIB.
Aksi sabotase kereta api diketahui setelah warga di lingkungan tersebut mendengar suara dentuman keras. Ternyata kereta api menabrak batu yang terpasang di bantaran rel kereta api.
Salah seorang warga, Kandar seperti dikutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com mengatakan saat itu warga tiba-tiba mendengar suara dentuman cukup keras saat kereta api melintas arah barat di wilayah tersebut.
Karena merasa penasaran warga akhirnya langsung mendatangi lokasi. Sesampainya di lokasi, warga melihat 4 buah batu berukuran besar yang terpasang di tengah rel untuk menghadang laju kereta api.
Warga juga berhasil mengamankan satu orang pelaku yang memasang batu besar di bantaran rel. Sementara pelaku lainnya berhasil meloloskan diri.
“Warga tahu tiba-tiba ada suara benturan keras ternyata kereta menabrak batu. Polsuska juga langsung ke lokasi,” kata Kandar.
“Batunya cukup besar. Yang tiga seukuran galon air isi, satu lagi berukuran tiga kali lipatnya. Kereta juga sempat berjalan pelan karena menabrak batu,” ujarnya menambahkan.
Lanjutnya mengatakan, setelah diinterogasi oleh warga ternyata pelaku sengaja memasang batu besar tersebut. Tujuannya agar kereta api yang melintas mengalami kecelakaan.
Pelaku sabotase kereta api di Kota Banjar berjumlah enam orang tapi yang berhasil diamankan oleh warga hanya satu orang karena pelaku yang lain kabur. Pelaku semuanya merupakan warga luar Banjar.
Baca Juga: Mahasiswa Tewas Terlindas Kereta Api di Padang, Terseret 10 Meter hingga Tubuh Terputus
Berita Terkait
-
Panjang Rel Kereta Api Sumbar Capai 315 Kilometer, Mahyeldi Optimis KA Jadi Moda Transportasi Massal di Ranah Minang
-
Mahasiswa Tewas Terlindas Kereta Api di Padang, Terseret 10 Meter hingga Tubuh Terputus
-
Jalur Sentolo-Wates Telah Normal, Operasional Kereta Api Jarak Jauh Tak Lagi Terlambat
-
Proses Evakuasi-Perbaikan Selasai, Jalur Sentolo-Wates Telah Bisa Dilalui Kereta Api Secara Normal
-
Meski KA Argo Semeru Telah Dievakuasi, Kereta Api Rute Ini Masih Alami Keterlambatan
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
8 Motor Bebek Bekas Harga Rp3 Jutaan: Performa Tetap Gahar, Irit Bahan Bakar
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
Terkini
-
Mudah dan Aman! Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini Untuk Warga Jabar
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang