SuaraJabar.id - Persib Bandung akan menghadapi partai penuh gengsi saat menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (8/11/2023) dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/24.
Sejak dibuka pemesanan tiket untuk laga Persib vs Arema pada Kamis (2/11/2023), animo dari bobotoh sangat besar untuk menonton langsung laga di Stadion GBLA.
Saking besarnya animo Bobotoh untuk menyaksikan laga melawan Arema FC, pihak manajemen melalui laman resmi menyampaikan bakal ada penambahan kuota tiket.
Manajemen Persib menjelaskan bahwa penambahan kuota dari alokasi sebelumnya dilakukan karena besarnya keinginan bobotoh untuk menyaksikan pertandingan Persib vs Arema.
Hal ini tentunya menjadi sinyal positif karena sebelumnya Persib Bandung belum pernah bertanding dengan kondisi bobotoh memenuhi Stadion.
Sempat ada ketengangan antara pihak manajemen dengan sejumlah kelompok bobotoh yang mengakibatkan munculnya gerakan boikot datang ke stadion.
Besarnya antusias bobotoh untuk menonton pertandingan Persib vs Arema ini juga dipengaruhi adanya seruan dari ketua Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar.
Tobias Ginanjar melalui akun X nya menyerukan bobotoh untuk datang ke stadion, untuk berikan dukungan langsung ke Persib serta berikan dukungan moril untuk masyarakat Palestina.
Sebelumnya sempat beredar video bendera Palestina yang dipasang oleh bobotoh dicabut oleh panpel pertandingan.
Menyikapi hal itu, Tobias pun di akun X milinya sempat buka suara dan tegaskan bahwa pemasangan bendera Palestina oleh bobotoh adalah murni pesan kemanusiaan.
"Geus teu kudu loba mikir, gass lobakeun bendera Palestina di pertandingan kandang pertama! Eweuh hubungan dng sara, politik, diskriminatif dll. Ieumah tentang pesan kemanusiaan dan penegasan sikap bobotoh berdiri bersama siapa," tulis Tobias Ketua Viking di akun X @toptobs.
Sebelumnya, Viking Persib Club (VPC) memutuskan untuk kembali memberikan dukungan langsung di Stadion saat laga kandang Persib Bandung, pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2023-2024.
Sebelumnya, pada putaran pertama kompetisi Liga 1 2023-2024 Viking bersama beberapa komunitas Bobotoh lainnya sempat 'menepi' dengan tidak hadir pada pertandingan kandang Persib.
Keputusan menepi tersebut diambil, lantaran tidak ada respon dari manajemen Persib terkait permasalahan penjualan tiket kandang Liga 1 2023-2024, di antaranya proses verifikasi aplikasi pemesanan tiket yang sulit.
Selama 'menepi' Viking bersama komunitas lainnya berharap bisa berdiskusi terbuka dengan manajemen, agar permasalahan yang terjadi saat ini ada solusi dan menemui titik terang.
Berita Terkait
-
Prediksi Persikabo 1973 vs RANS Nusantara FC di BRI Liga 1: Susunan Pemain, Head to Head dan Live Streaming
-
Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta, Big Match BRI Liga 1 Malam Ini
-
Ironi Stefano Lilipaly, Diacuhkan Timnas Indonesia meski Lagi Ganas-ganasnya di BRI Liga 1
-
Link Live Streaming PSS Sleman vs Bali United, BRI Liga 1 3 November
-
Komdis PSSI Denda Persija Jutaan Rupiah, Thomas Doll Dapat Peringatan Keras!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
-
Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
-
Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
-
3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
-
Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK