SuaraJabar.id - Korban tewas diduga akibat tenggak miras oplosan di Kota Banjar, Jawa Barat bertambah menjadi tiga orang. Korban ketiga meninggal dunia atas inisial EH.
EH yang menjadi korban ketiga tewas akibat miras oplosan merupakan warga Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Menurut Direktur RSUD Kota Banjar dr Agus Budiana, korban EH datang atas rujukan dari Puskesmas Pataruman 2. Kondisi korban sudah kritis saat tiba di rumah sakit.
“Dia masuk dengan kondisi sudah kritis sekitar pukul 12.40 WIB, karena ini kan rujukan dari Puskesmas Pataruman 2,” kata Agus Budiana seperti dikutip dari HarapanRakyat.com--jaringan Suara.com, Senin (6/11).
Agus menyebut bahwa korban sempat dirawat selama 7 jama di ruang IGD. Namun, setelah mendapat perawatan dari petugas medis, nyawa korban tidak tertolong.
“Sempat dirawat di sini kurang lebih 7 jam. Petugas medis sudah berusaha semaksimal mungkin namun nyawanya tidak tertolong,” jelasnya.
EH meninggal dunia sekitar pukul 18.40 WIB. Kemudian pihak keluarga langsung membawa jenazah rumah duka.
“Meninggal dunia pukul 18.40 WIB dan sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga,”
Sementara itu, Polres Banjar pun saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian para korban.
Baca Juga: Pensiunan Polisi Dalang Jual Miras Oplosan Maut di Subang, Ini Sosoknya
“Masih melakukan penyelidikan, belum dapat kami simpulkan penyebab pastinya,” ujar Kapolsek Pataruman AKP Hadi Winarso.
Sebelumnya, dua orang dari Desa Karyamukti dan Batulawang Kota Banjar, Jawa Barat tewas diduga karena minum miras oplosan saat pesta pernikahan.
Keterangan yang dihimpun SuaraJabar.id dari warga, pesta miras itu dilakukan usai menghadiri acara pernihakan di Desa Karyamukti.
Peserta pesta miras itu sebanyak 15 orang namun yang mabok parah dua orang.
"Yang ikut mabuk bareng itu adalah 15 orang tapi si A dan BD mabuk parah," kata Nana Hendiana pemuda Karyamukti.
Sebelum meregang nyawa korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas Pataruman, Kecamatan Pataruman.
Berita Terkait
-
Pensiunan Polisi Dalang Jual Miras Oplosan Maut di Subang, Ini Sosoknya
-
3 Manfaat yang Dapat Kamu Peroleh saat Berhenti Mengonsumsi Miras
-
5 Hal Positif yang Bisa Kamu Dapat saat Berhenti Konsumsi Miras
-
Sambil Tenteng Plastik Hitam Diduga Miras, Pria di Mampang Onani di Depan Emak-emak
-
Hendak Kabur ke Pekanbaru, Pelaku Cekoki Kucing dengan Miras Diciduk Warga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras