Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo | Rizki Laelani
Jum'at, 10 November 2023 | 11:03 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (ANTARA)

SuaraJabar.id - Warga marah besar dan mengejar mobil jenis Honda Mobilio yang menabrak deretan motor hingga terseret laju mobil. Peristiwa ini terjadi tepat di depan Ubertos Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/11) malam.

Aksi pengemudi Honda Mobilio itu menyebabkan jatuhnya beberapa korban, yang di antaranya adalah anggota TNI. Warga yang geram lalu mengejar pelaku yang semakin mempercepat laju kendaraan.

Pengemudi mobil lantas belok ke arah jalan Rumah Sakit, dan tiba-tiba menbabrak pohon. Warga yang mengejar lalu mencoba menghakimi pengemudi mobil dengan menggedor dan memecahkan kaca.

Namun, alangkah terkejutnya warga saat tahu jika si pengumudi masih bocah ingusan. Dari laporan yang diterima, korban adalah anak berinisial A usia 16 tahun.

Baca Juga: Mobil Rombongan Santri Kecelakaan di Ciloto, 4 Orang Tewas di Tempat

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris, mengatakan pengemudi mobil tersebut berinisial A.

Pengemudi mobil masih di bawah umur, yakni berusia 16 tahun dan belum memenuhi syarat minimal usia memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). “Dikendarai oleh Saudara A,” kata AKP Arif melalui keterangan yang diterima.

“Terhenti karena menabrak pohon di kanan jalan,” tambahnya. 

Ada tiga motor yang ditabrak oleh pelaku dan enam korban yang mengalami luka. Satu di antara motor yang ditabrak pelaku dikendarai oleh anggota TNI.

Pelaku tabrak lari ini kini sudah diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Breaking News! Korban Tewas Kecelakaan Maut di Jebrod Cianjur Bertambah Jadi Dua Orang

“Kejadian ini masih dalam penanganan pihak kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung,” ujar dia.

Aksi koboi bocah ingusan ini viral di media sosial. Dalam rekaman warga terlihat mencoba mengeluarkan pelaku dari dalam mobil dengan nomor polisi D 1857 AIT.

Tampak dari rekaman mobil sudah dalam posisi tersungkur di pinggir jalan dan dikerumuni massa.

Load More