SuaraJabar.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) buka suara perihal seorang mahasiswi dengan inisial RT (20) menjadi joki seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) kejaksaan di Lampung. Sebelumnya, RT disebut sebagai seorang mahasiswi ITB.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, pihaknya belum mendapatkan informasi detail soal RT ini. Namun kata Naomi bahwa aksi pelaku ini tidak mencerminkan institusi pendidikannya.
"Kami baru mengetahui berita ini dan menyesalkan. Siapa pun yang bersangkutan, apakah mahasiswa ITB atau bukan, tindakan ini bukan cerminan institusinya," kata Naomi seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/11).
Naomi juga menyebut bahwa pihak ITB akan mempelajari kasus tersebut dan masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Bila telah ditetapkan dan terbukti bersalah, maka ITB akan memproses sesuai peraturan akademik di ITB," jelasnya.
Naomi mengatakan bahwa ITB belum mendapatkan informasi soal jurusan dan fakultas dari RT ini.
Sebelumnya, Polda Lampung menangkap seorang peserta tes CPNS kejaksaan di Bandarlampung yang diduga merupakan joki. Polisi mengungkapkan pelaku joki tersebut merupakan mahasiswi ITB.
Pelaku melakukan pemalsuan identitas peserta tes CPNS di lingkungan kejaksaan dan sudah dimodifikasi. Pelaku memodifikasi identitas peserta tes CPNS yang asli.
RT ditangkap saat melakukan rekam wajah di Gedung Graha Achava, Jalan Bandar Lampung, Senin (13/11).
Baca Juga: Ingin Berkuliah di Bandung? Intip 5 PTN dan PTS Terbaik di Tanah Pasundan
Kabidhumas Polda Lampung Kombes Pol. Umi Fadillah mengatakan joki tersebut adalah perempuan muda berinisial RDS alias RT yang berusia 20 tahun.
"Identitas pelaku adalah warga Bandar Lampung, mahasiswi ITB," kata Umi di Bandarlampung, Lampung, Rabu (15/11).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, modus pelaku menjadi joki tes CPNS adalah dengan menggunakan identitas palsu yang dimodifikasi agar sesuai dengan peserta tes asli.
Berita Terkait
-
Ingin Berkuliah di Bandung? Intip 5 PTN dan PTS Terbaik di Tanah Pasundan
-
Ingin Kuliah Jurusan Farmasi di Bandung? Simak Dulu Fakta dan Kampus Pilihan yang Harus Kamu Tahu
-
5 Fakta Menarik 'Kampus Ganesha' Institut Teknologi Bandung, Jajaran Universitas Terbaik Se-Asia
-
Cita-cita Ingin Jadi PNS? Ini 10 Jurusan Kuliah yang Buka Jalan Kamu Jadi Abdi Negara
-
Dirut Pertamina hingga Komponis Purwacaraka Alumni ITB Raih Penghargaan AvanTI Achievement Award
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta