SuaraJabar.id - Dalam dua hari terakhir sejak Minggu hingga Senin (4/12) sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami bencanan tanah longsor.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi terdapat belasan titik longsor di daerah mereka. Setidaknya ada 19 titik longsor di Sukabumi.
"Ada sedikitnya 19 titik bencana tanah longsor yang terjadi dalam dua hari ini, akibatnya sejumlah rumah rusak, satu korban terluka dan satu korban lainnya meninggal dunia," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria.
Dari hasil pendataan bencana tanah longsor terjadi Kecamatan Sukabumi, Parungkuda, Ciambar, Cikidang, Cicurug, Warungkiara, Cidahu, Parakansalak dan Cibadak.
Dijelaskan oleh Sandra, tingginya kasus bencana tanah longsor di Sukabumi dipicu hujan deras yang turun dari pagi hingga malam, sehingga menyebabkan tanah menjadi labil.
Teranyar, bencana tanah longsor paling parah terjadi di Kampung Pamuruyan, RT 02/01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak. Akibat bencana ini seorang warga meninggal dunia dan satu lainnya terluka akibat tertimbun tanah.
Tidak hanya itu, puluhan hektare lahan pertanian di Kampung Mancle, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak terancam gagal panen akibat saluran irigasi tidak berfungsi yang dikarenakan tertimbun longsor.
"Bencana serupa tidak menutup kemungkinan terjadi kembali di lokasi lain karena potensi terjadinya hujan deras akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan sesuai prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," jelasnya seperti dikutip dari Antara.
Jabar Siaga Darurat Bencana
Sementara itu, Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meminta 27 kabupaten dan kota di Jabar untuk meningkatkan kesiagaan terhadap potensi terjadinya bencana alam di musim penghujan saat ini.
Baca Juga: Viral Kasus Dugaan Pungli di Panti ODGJ, Dinsos Jabar: Kami Serahkan ke Polisi
Bey mengatakan, bahwa Pemda Provinsi Jabar sudah menetapkan status siaga darurat bencana khususnya banjir dan longsor untuk 27 kabupaten dan kota mulai tanggal 9 November 2023 sampai 31 Mei 2024 mendatang.
"Status siaga darurat bencana, tapi hanya mengingatkan belum berdampak pada penggunaan anggaran. Jadi mengingatkan seluruh kabupaten dan kota agar siaga karena sangat rentan terhadap bencana," kata Bey usai Rapat Pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (4/12/2023)
Meski meminta untuk meningkatkan kesiagaan terhadap potensi terjadinya bencana alam, namun masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap waspada saat beraktivitas sehari-hari.
"Diharapkan meningkatkan kesiagaan tapi jangan juga panik, beraktivitas saja seperti biasa tapi tetap waspada," ucap Bey menambahkan.
Bencana hidrologi yang perlu diwaspadai di Jabar saat ini adalah banjir di wilayah bagian tengah Jabar ke utara dan longsor di wilayah selatan yang letak geografisnya lebih curam.
Berita Terkait
-
Viral Kasus Dugaan Pungli di Panti ODGJ, Dinsos Jabar: Kami Serahkan ke Polisi
-
Jabar Siaga Darurat Bencana, Bey Machmudin Minta Pemda Waspada, Warga Jangan Panik
-
Jawa Barat Punya 27 Kabupaten/Kota, Daerah Mana yang Paling Banyak Miliki Kecamatan?
-
Bencana di Sukabumi, Rumah Ambruk Tewaskan Seorang Ibu Saat Masak hingga Pohon Tumbang dan Longsor
-
Kasus HIV/Aids di Kota Banjar Meningkat, Anggaran untuk 2024 Cuma Rp30 Juta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!