Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar memperlihatkan ikan arwana super red miliknya di kediamannya Tanjungsari, Sumedang. [Dok. Pribadi]
Bey menjabarkan, dari data yang diterimanya dari Sistem Informasi Tanggap Bencana dan Musibah (SITABAH) milik BNPB, total rumah rusak sebanyak 1.136 unit.
"Tadi dari update SITABAH, tapi ini belum diverifikasi. Rinciannya 876 rusak ringan, 136 rusak sedang dan 124 rusak berat," ucapnya.
Sedangkan mengenai sumber gempa, dia menyampaikan saat ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tengah melakukan kajian sesar atau patahan aktif dari mana yang menjadi penyebab gempa tersebut.
Tetapi yang pasti, kata Bey Machmudin, masyarakat tetap diminta untuk waspada selama satu pekan ke depan guna mengantisipasi hal tak terduga.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Respons Cepat, Bank Mandiri Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Bumi di Sumedang
-
Kasus Satpol PP Garut: Pj Gubernur Jabar Ancam Sanksi Berat, ASN Tak Netral Bakal Ketar-ketir
-
Cerita Warga Sukabumi yang Rasakan Getaran Gempa Bayah Pagi Ini: 7 Detik Bikin Panik
-
Catat! Dear Warga Baleendah dan Sekitarnya, Begini Kata Pj Gubernur Jabar Soal Banjir 2024
-
Persiapan Marc Klok Jelang Piala Asia 2023 Bukan Kaleng-kaleng, Sampai Rela Lakukan Hal Ini
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
Dua "Dosa Besar" Pemerintah yang Diungkap Dedi Mulyadi di HUT RI
-
Warga Cirebon Akan Demo Kenaikan Pajak PBB ? Ini Himbauan Kapolres
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak
-
Topeng Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus Guru Ngaji Diduga Cabuli 9 Santriwati Sejak 2015
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren