Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 04 Januari 2024 | 18:10 WIB
Prabowo-Gibran Luncurkan Aplikasi Fotober2.ai, Siapa Sih Penemu AI? [Istimewa]

SuaraJabar.id - Salah satu program dari paslon nomor 2 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yang kerap jadi sorotan dan cibiran ialah program Makan Siang dan Susu Gratis. Meski kerap dicibir, program ini dianggap memiliki efek domino untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Selain bisa tingkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia, program ini akan menciptakan lapangan kerja baru. Program ini bisa tingkatkan gizi bagi 82,9 juta anak, termasuk mereka yang belum mengenyam pendidikan formal.

Selain itu, program ini dapat dorong pertumbuhan ekonomi pada sektor UMKM serta menciptakan jutaan lapangan pekerjaan. Menurut Ketua Relawan Muda BerAkhlak, Rovito Hoetomo, program makan siang dan susu gratis bukan sebatas pemberian cuma-cuma, namun ada implikasi besar untuk ciptakan lapangan pekerjaan baru.

Program Makan siang gratis dan susu gratis ini adalah salah satu program unggulan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang memiliki dampak signifikan terhadap banyak hal, termasuk membuka lapangan kerja baru,” kata Rovito seperti dikutip, Kamis (4/1).

Baca Juga: Soroti Panelis dari Unhan, Muhaimin Iskandar: Saya Protes, Syukur-syukur Bisa Diganti

Rovito menambahkan bahwa program Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu dapat kurangi tingkat kemiskinan di Indonesia dengan pelibatan UMKM sebagai penyedia makanan dan susu.

Tujuan utamanya kata Rovito tentu saja bisa membuat UMKM di setiap daerah ikut berkembang.

“Program ini mampu mengurangi angka pengangguran, memperkuat UMKM bagi masyarakat di level paling bawah (grassroot), serta mengurangi angka kemiskinan ekstrem di masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Rovito, paslon nomor 2 telah berkomitmen untuk meningkatkan asupan gizi bagi pelajar, santri, ibu hamil, dan balita sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, tujuan dari program ini juga adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, mulai dari siswa pada jenjang sekolah dasar hingga menengah atas.

Baca Juga: Gibran yang Gocek Lawan dan Kawan di Sosmed, Istri Giring: Hampir Bilang I Love U

“Program ini juga bertujuan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sampai menengah atas,” ungkapnya.

Kata Rovito, program ini jadi kepedulian nyata dari Prabowo-Gibran untuk daya tahan tubuh dan kualitas SDM generasi muda sejak dini.

"Hal ini menjadi investasi jangka panjang untuk pembangunan nasional,” tambahnya.

Selain dari Relawan Muda BerAkhlak, program makan siang dan susu gratis ini juga diapresiasi oleh ketua harian Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah (Jateng) Prabowo-Gibran, Wihaji.

Menurut eks Bupati Batang itu, program tersebut akan menghasilkan peningkatan kesejahteraan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melibatkan UMKM dan memberikan kontribusi yang signifikan pada lapangan kerja.

Wihaji yakin bahwa program ini juga akan membantu mengatasi stunting dan menciptakan generasi emas pada tahun 2045.

“Rumusnya sederhana, jika ada daya beli, ekonomi akan tumbuh. Berbeda dengan pelaku usaha industri besar, UMKM dapat dilihat secara langsung dalam pertumbuhan ekonomi sehari-hari. Ketimpangan ekonomi dapat dikurangi melalui kontribusi 10-20 persen dari sektor swasta,” jelas Wihaji.

Wihaji memandang program pemberian makan siang dan susu gratis ini sebagai bagian dari sikap optimisme dalam menghadapi tantangan, mendukung perputaran ekonomi yang luas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kegiatan ini mampu mendorong semangat melibatkan UMKM, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui hilirisasi UMKM. Dengan melibatkan UMKM, kegiatan ini tidak hanya sekadar belanja, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat yang menikmati hasil belanja tersebut, dan membuka lapangan kerja baru,” jelasnya.

“Program ini diharapkan menjadi salah satu inovasi yang dapat membawa Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,”

Load More