SuaraJabar.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI), menyebutkan jika mayoritas korban luka-luka akibat kecelakaan tabrakan Kereta Api Turangga dan Commuter Line Bandung Raya sudah dipulangkan dan saat ini tersisa dua korban luka yang masih dirawat di rumah sakit.
Seperti diketahui, kecelakaan terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Kecelakaan tersebut, membuat 33 penumpang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, selain itu empat petugas kereta meninggal dunia.
"Jadi hari ini masih ada dua korban di rumah sakit," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo, saat ditemui di Kantor Pusat PT KAI Bandung, Sabtu (6/1/2024).
Menurut Didiek, salah satu korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit mengalami luka di bagian kepala. Sehingga, hari ini rencananya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kondisinya.
"Yang satu itu habis melahirkan dan ada memar di sini (kepala), hari ini kita lakukan CT scan untuk melihat dampaknya dan kami akan menanggung seluruh pengobatan," ungkapnya.
Sedangkan satu lagi korban yang masih dirawat yakni ibu hamil delapan bulan. Didiek mengatakan, perawatan ibu hamil ini akan dipindahkan ke rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap, untuk memaksimalkan perawatannya.
"Satu lagi yang sedang hamil delapan bulan ini juga dilakukan pemindahan ke rumah sakit yang lebih proper, agar penanganannya ini betul-betul tertangani dan seluruh biasa pengobatan ditanggung oleh PT KAI," tegasnya.
Kontributor : Rahman
Baca Juga: Pramugara KA Turangga Tewas, Meninggalkan Anak yang Baru Lahir, Harapan Terakhirnya Belum Terpenuhi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras