SuaraJabar.id - Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Mohammad Risal Wasal, menargetkan proyek double track rel kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, bisa selesai pada semester awal tahun 2024 ini.
Selain pengerjaan double track, pemerintah juga akan meningkatkan sarana dan prasarana pasca tabrakan kereta api di jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, di antaranya perbaikan sinyal.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi tabrakan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Kecelakaan tersebut, membuat 33 penumpang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, selain itu empat petugas kereta meninggal dunia.
Baca Juga: Keluarga Korban Meninggal Dunia Tabrakan Maut KA di Cicalengka Dapat Santunan dari PT KAI
"Double track yang jalur Cicalengka ini Insya Allah di semester pertama 2024 selesai. Termasuk peningkatan kesinyalannya dan mekanik elektrik," kata Mohammad Risal Wasal ditemui di Kantor Pusat PT KAI Bandung, Sabtu (6/1/2024).
"Yang jalur (Wilayah Daop 2) Bandung ini semuanya kita proses dalam bentuk double track. Insya Allah pokoknya semester ini selesai, tinggal satu petak lagi yang belum. Juni Insya Allah selesai," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, Risal menuturkan dalam proyek double track tentu menghadapi beberapa kendala, meski demikian pihaknya berusaha agar pengajaran bisa selesai sesuai dengan target.
"Pembahasan lahan yang terkadang agak itu (sulit) ya," jelasnya.
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, berharap proyek double track bisa selesai sesuai target yakni pada semester awal tahun 2024 ini.
Baca Juga: Investigasi Penyebab Tabrakan Maut KA di Cicalengka Masih Berlangsung
"Kata Pak Dirjen Perkeretaapian, Semester I sekarang selesai untuk di lokasi yang kemarin. Jadi single track, menjadi double track semua," ucap Bey.
Berita Terkait
-
6 Tempat Bukber di Bandung yang Murah, Enak, dan Banyak Diskon!
-
Syahnaz Sadiqah Jadi Ketua PKK, Publik Malah Ributkan Gelar Hajah
-
Usai Rumah Ridwan Kamil, Giliran Kantor BJB Bandung Digeledah KPK
-
Pemuncak Klasemen, 3 Alasan Tidak Ada Pemain Persib Bandung yang Dipanggil Timnas Indonesia
-
Apakah Ketua PKK Digaji? Jabatan Baru Syahnaz Sadiqah setelah Resmi Jadi Istri Bupati
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan
-
Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana
-
Program Mudik Gratis 2025 Pemprov Jawa Barat: Cara Daftar, Rute, Jadwal dan Kuota