SuaraJabar.id - Pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran dari hasil survei LSI Denny JA makin tak terkejar di daerah Jawa Barat (Jabar). Prabowo-Gibran dari hasil survei terbaru memperoleh 54,6 persen suara, jauh di atas dua paslon lain.
Khusus di daerah Jawa Barat, Prabowo-Gibran unggul mutlak. Sementara untuk pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) berada di tempat kedua dengan meraih 28,3 persen suara.
Sedangkan paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud MD di wilayah Jawa Barat semakin ketinggalan. Ganjar-Mahfud dari hasil survei LSI Denny JA hanya mampu mendapatkan 9,9 persen suara.
Baca Juga:
- Selvi Ananda dan Gibran Makan Sepiring Berdua: Duduknya Mantu Jokowi Anggun Banget
- Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
- Gibran Belum Move On Kirab Kebangsaan di Semarang, Publik: Jateng Tetap Banteng
- Alam Ganjar Jadi Sorotan Publik Saat Makan Pekmpek di Pasar Tradisional: Keluarganya Aktif Semua Ya Bun...
Pasangan Prabowo-Gibran tak hanya unggul di Jawa Barat. Survei Denny JA juga memperlihatkan untuk wilayah Jawa Timur (Jatim) meraih presentase sebesar 57,1 persen.
Di tempat kedua untuk wilayah Jatim ada paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud MD dengan catatan 25,2 persen. Sedangkan paslon nomor 1 AMIN hanya meraih 12,6 persen saja.
Menariknya untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng), paslon nomor 2 tak mampu meraih suara terbanyak. Survei LSI Denny JA tunjukkan untuk Jateng, presentase suara dimenangkan oleh Ganjar-Mahfud dengan 40,3 persen.
Prabowo-Gibran di Jawa Tengah di tempat kedua mendapatkan 38,7 persen sedangkan AMIN hanya meraup 7,4 persen.
Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan dua minggu menuju hari pencoblosan, pertama kali elektabilitas Prabowo-Gibran melampaui the Magic Number 50%.
Baca Juga: AMIN Tegak Lurus dengan Suara Seniman dan Budayawan Jabar, Anies: Alhamdulillah Sejalan
Pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran karena dengan margin of error (plus minus), Prabowo-Gibran di angka 47.8% - 53.6%.
Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar-Mahfud saling mengalahkan dalam 5 surnas terakhir, tapi tetap dengan selisih margin of error.
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, dengan margin of error survei ini sebesar 2.9%. Survei dilakukan pada tanggal 16-26 Januari 2024.
Berita Terkait
-
AMIN Tegak Lurus dengan Suara Seniman dan Budayawan Jabar, Anies: Alhamdulillah Sejalan
-
Balas Kebaikan Presiden Jokowi, Ribuan Warga Disabilitas Se-Jawa Barat Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
-
Jusuf Kalla Optimis Anies-Muhaimin Raup Suara 50 Persen Lebih di Jawa Barat
-
Viral! Pendukung Prabowo-Gibran di Bandung Berlumuran Darah, Ngaku Dipukuli Pihak Sebelah
-
Prabowo-Gibran Makin Terdepan dari Survei CPI, Pendukungnya di Daerah Diintimidasi, Siapa Pelakunya?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi