SuaraJabar.id - Beredar video yang memperlihatkan seorang pria berlumuran darah di hidung. Ia mengaku menjadi korban penganiayaan. Tak hanya sendirian, ia mengaku dua temannya, salah satunya wanita juga jadi korban pemukulan.
Pada video yang diunggah akun Twitter @Pai_C1, seperti dikutip Senin (22/1), pria yang tampak kenakan helm di video tersebut mengatakan bahwa ia dan dua rekannya jadi korban pemukulan.
Pada penjelasannya, si korban mengaku mendapat penganiayaan dari pihak yang disebutnya orang PDIP, pendukung Ganjar Pranowo. Ia sendiri mengaku sebagai pendukung Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Baca Juga: Jelang Putaran Kedua BRI Liga 1, Persib Bakal Tampil dengan Jersey Anyar, Apa yang Berubah?
- Raffi Ahmad Puji Gibran, Nagita Slavina Melongo Tatap Suami Selvi Ananda
- Sikap Mahfud MD Tak Mau Jawab Pertanyaan Gibran Disorot, Netizen Kaitkan Kisah Imam Syafi'i Berdebat dengan Orang Bodoh
- Peluk Erat Anies ke Muhaimin Usai Debat Ternyata Bertepatan dengan Hari Spesial Ini
"Tolong sebarkan, ini saya korban pemukulan dari pihak PDIP, dan teman saya" ucap pria sambil memperlihatkan kondisi dua rekannya yang juga terluka.
Tampak dalam video yang beredar itu, seorang wanita juga diduga jadi korban pemukulan, dengan adanya darah di bagian mata.
"Tolong ini sebarkank video ini. Saya pendukung Prabowo, namun saya dipukuli orang pendukung Ganjar Pranowo. Minta tolongnya untuk diusut ini," ucap korban.
Pada video yang beredar tersebut juga terdapat narasi bahwa ia meminta pertanggung jawaban dari pihak pendukung paslon 03.
"Tolong pak minta pertanggung jawabanya dari paslon 03, semua orang punya hak dan pendapat untuk memilih. Tidak perlu ada kekerasan jika bisa dibicarakan dengan baik-baik,"
Baca Juga: Prabowo-Gibran Makin Terdepan dari Survei CPI, Pendukungnya di Daerah Diintimidasi, Siapa Pelakunya?
Namun terkait apakah benar terjadi insiden pemukulan kepada pendukung Prabowo-Gibran di kota Bandung, pihak terkait belum buka suara.
Video viral ini pun timbulkan banyak pro dan kontra netizen di laman sosial media Twitter. Mayoritas meminta agar Pemilu 2024 berlangsung damai dan tanpa ada kekerasan.
Berita Terkait
-
Prabowo Endorse Andra Soni, Bagaimana Respon Kubu Airin-Ade Sumardi?
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Momen Hangat Pertemuan Prabowo dan MBZ di Istana Kepresidenan UEA
-
Prabowo Endorse Ahmad Luthfi Bukan Pelanggaran, Reaksi Pandji Pragiwaksono Tak Terduga
-
Tim Prabowo Bergaya Ala Peaky Blinders: Ini Sejarah Geng Legendaris Inggris yang Kejam
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya