SuaraJabar.id - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie membuat pernyataan kontroversial terkait Gibran Rakabuming Raka bakal menjadi pengganti Prabowo Subianto setelah 2 tahun jadi presiden andai terpilih di Pilpres 2024.
Pernyataan dari Connie ini kemudian dibantah secara tegas oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Rosan pun mengungkap ada udang di balik batu dari pernyataan Connie tersebut.
Rosan menjelaskan bahwa ia pernah bertemu Connie pada November 2023. Saat itu kata Rosan, ia tak pernah menyampaikan apa yang disampaikan Connie baru-baru ini.
Baca juga:
Baca Juga: Survei LSI: Prabowo-Gibran Raja Jabar, Pilpres Satu Putaran di Ambang Kenyataan?
- Gowes 248 Km Demi Anies: Petualangan Menegangkan Rifki Menuju JIS
- Anies Baswedan Mrebes Mili Nyanyi Lagu Ayah, Pandji Pragiwaksono Malah Komen Begini
- Rompi Surya Paloh di Kampanye Akbar Anies-Muhaimin Bikin Geleng-geleng Pendukung 01
Rosan dalam pernyataan pers TKN Prabowo-Gibran menjelaskan bahwa Connie saat pertemuan di November 2023 sempat mengatakan perihal rumor-rumor bahwa Prabowo diracun dan lain sebagainya. Hal itu yang kemudian dibantah oleh Rosan.
"Ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana? Dia bilang begitu," Rosan seperti dikutip, Minggu (11/2).
"Saya bilang, Bu, sudahlah, itu tidak pantas. Ya sudahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itu lah, janganlah" sambungnya.
Rosan kemudian mengungkap abhwa Connie justru meminta jabatan. Dia mengklaim bahwa Connie meminta untuk dijadikan sebagai wakil menteri luar negeri atau wakil menteri pertahanan. Rosan pun menjawab Connie bahwa hal tersebut bukan dari wewenangnya.
"Saya bilang, Bu, itu bukan domain saya, tetapi kalau Ibu bekerja untuk Pak Prabowo, mungkin ada pilihan lain, silakan disampaikan ke beliau" ungkap Rosan.
Baca Juga: Teriakan Prabowo-Gibran Menggema di Konser Musik Bandung, Gibran: Jangan Golput
Terkait pernyataan kontroversial ini, Rosan mengaku bahwa pihaknya tidak berniat untuk menyelesaikan lewat jalur hukum. Pihaknya hanya ingin menyampaikan bantahan agar masyarakat mengetahui.
Berita Terkait
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Bertemu di Teuku Umar, Megawati Banyak Kasih Saran ke Prabowo Termasuk soal Tarif Donald Trump
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Sekjen Gerindra Bicara Posisi PDIP Usai Prabowo-Megawati Bertemu di Teuku Umar
-
Faktor Pendorong di Balik Pertemuan Tertutup Prabowo dan Megawati
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H