SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, mencatat ratusan rumah mengalami rusak berat akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi di kawasan Rancaekek-Jatinangor, Jawa Barat pada Rabu (21/2/2024).
Bangunan yang mengalami rusak parah akibat terjangan angin puting beliung tersebut, berada di wilayah Kabupaten Bandung.
Menurut Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, berdasarkan pendataan oleh petugas di lapangan, sampai dengan Kamis (22/2024) pagi, terdapat lima kecamatan di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung yang terdampak.
Kecamatan yang terdampak tersebut di antaranya Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung yang berada di Kabupaten Sumedang, kemudian Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi yang berada di wilayah Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Update Kondisi Rancaekek Pasca Diterjang Badai Tornado: 29 Warga Jadi Korban
Lebih lanjut Hadi menuturkan, sebanyak 13 bangunan pabrik turut terdampak angin puting beliung dan 10 unit rumah mengalami rusak kategori sedang. Sedangkan di wilayah Kabupaten Bandung cukup banyak bangunan yang terdampak.
"Sebanyak 18 bangunan pabrik dan toko terdampak, 233 unit rumah rusak ringan, 119 rumah rusak sedang, dan 151 rumah rusak berat," katanya.
Data dampak kerusakan bangunan karena terjangan angin puting beliung masih terus diperbarui dan bersifat sementara.
Terkait jumlah korban akibat terjangan angin puting beliung, Hadi menuturkan tidak ada warga yang mengalami luka berat. Meski demikian, sejauh ini total ada 33 warga mengalami luka ringan.
"Di Kabupaten Sumedang ada 413 KK yang terdampak dengan 12 orang luka-luka. Di Kabupaten Bandung, ada 422 KK dengan 1.359 jiwa yang terdampak dan 21 orang luka-luka," ucapnya.
Baca Juga: Angin Tornado Sapu Kawasan Rancaekek, Peneliti BRIN Bilang Begini
Petugas BPBD dibantu Basarnas, TNI, Polri, dan aparatur setempat bersama warga membersihkan puing-puing yang berserakan. Selain itu, BPBD juga memasang dua unit tenda darurat untuk warga di Kampung Situbuntu, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Berita Terkait
-
Kisah Kakek Tukang Rumput Menolak Karungya Dibeli Dedi Mulyadi Seharga Rp 20 Juta
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Tukang Parkir SMP Beri Pesan Menohok ke Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Ingin Terpilih
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI