Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 22 Februari 2024 | 09:19 WIB
Update Kondisi Rancaekek Pasca Diterjang Badai Tornado: 29 Warga Jadi Korban [Twitter]

SuaraJabar.id - Kawasan Rancaekek-Jatinangor, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (21/2) diterjang badai tornado. Terjangan angin tornado membuat atap sejumlah pabrik luluh lantak dan sejumlah orang mengalami luka.

Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, akibat terjangan tornado tersebut, dipastikan tidak ada korban jiwa.

"Saya cek lokasi tersebut. Saya pastikan tidak ada korban jiwa, namun kondisi di lokasi saat ini hujan. Kadinkes Jabar saat ini tengah mendata berapa jumlah pasien," kata Bey.

Bey mengunjungi lokasi bencana usai kunjungannya di Banjar, namun upayanya menuju lokasi bencana mengalami kendala, karena Jalan Raya Rancaekek-Bandung mengalami kemacetan padat akibat kawasan tersebut diterjang puting beliung, hingga dirinya harus naik sepeda motor.

Baca Juga: Angin Tornado Sapu Kawasan Rancaekek, Peneliti BRIN Bilang Begini

"Kami memutar ke Parakanmuncang dan menuju ke Markas Brimob," tutur Bey.

Di markas yang berada di daerah Sayang, Jatinangor, Sumedang pihaknya langsung mendatangi sebuah perumahan yang terdampak puting beliung. Dari pantauannya, banyak rumah yang atapnya terbang tersapu angin.

"Banyak rumah atapnya terbang, tidak ada atap. Di lokasi PLN melakukan pemadaman listrik karena ditakutkan ada risiko," katanya.

Dengan tetap menggunakan sepeda motor, Bey kemudian menyisir lokasi bencana di sepanjang jalan Raya Rancaekek menuju pabrik PT Kahatex, dari pemantauan pihaknya bekas pohon tumbang dan material bangunan sudah dibersihkan.

Dia mencatat dari kunjungannya ke Klinik Kahatex ada 19 pekerja yang mengalami luka ringan. Sementara di Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga ada 10 warga terluka. "Semuanya berobat jalan," katanya.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Rancaekek, BMKG Beberkan Fakta Mengejutkan

Salah satu pasien di Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga mengalami luka serius karena saat kejadian kakinya tertimpa reruntuhan tembok. Ada juga pekerja yang mengalami cedera di kepala.

"Tapi sudah dilakukan pemeriksaan tidak ada luka serius," ujarnya.

Saat ini, bantuan mobil kebencanaan dan ambulans, menurutnya sudah diarahkan ke kawasan-kawasan terdampak meski sempat terhambat kemacetan parah.

"Saya lihat kondisi sudah mulai kondusif," kata Bey menambahkan. [Antara]

Load More