Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 16 Februari 2024 | 20:24 WIB
Ilustrasi gempa bumi - Apakah gempa bumi bisa diprediksi? (Tumisu/Pixabay)

SuaraJabar.id - Gempa dengan kekuatan 3,1 magnitudo mengguncang kota Taskimalya, Jawa Barat (Jabar) dan sekitarnya pada Jumat (16/2) malam . Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Tasik bersumber di darat.

"Titik episenter tepatnya berlokasi di darat pada koordinat 7.38 LS dan 108.24 BT atau tepatnya berjarak 8 kilometer dari arah Tenggara Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada kedalaman 6 kilometer," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto.

Dijelaskan Hartanto, gempa bumi tersebut menimbulkan guncangan di daerah Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI, atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.

Gempa kemudian juga dirasakan di Pangandaran dan Ciamis dengan Skala Intensitas II - III MMI, atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: Bangunan Bersejarah Pancainti Disulap Jadi TPS di Cirebon, Begini Penampakannya

Hartanto menjelaskan, analisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Meski demikian ia memastikan berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Ia menambahkan pula bahwa sejak pukul 19.18 WIB hingga saat ini, BMKG pun belum menemukan adanya gempa susulan, dan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Terlepas dari itu BMKG tetap mengimbau masyarakat setempat supaya lebih waspada, tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu terkait gempa di daratan ini, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. [Antara]

Baca Juga: Ratusan Warga Sumedang Besok Harus Nyoblos dengan Kondisi Rumah Terendam Banjir

Load More