SuaraJabar.id - Tempat pemungutan suara (TPS) unik ada di kota Cirebon, Jawa Barat tepatnya di Keraton Kanoman. Bangunan bersejarah ini disulap menjadi TPS untuk Pemilu 2024.
Juru bicara Keraton Kanoman, Ratu Mawar di Cirebon, Rabu, mengatakan bagian keraton yang difungsikan menjadi lokasi pencoblosan itu berada di halaman istana, tepatnya di dalam bangunan Pancainti.
Menurut dia, lokasi tersebut sangat relevan digunakan sebagai TPS, karena pada zaman dahulu bangunan Pancainti dijadikan tempat berkumpul untuk menggelar pesta.
“Jika dikaitkan dengan kondisi sekarang, pemakaian bangunan Pancaniti itu menjadi simbol pesta demokrasi yang dilakukan di Keraton Kanoman,” katanya.
Mawar menilai dengan adanya TPS ini, setidaknya keberadaan Keraton Kanoman yang berdiri kokoh di masa sekarang sudah memberikan manfaat bagi kepentingan publik, khususnya pada Pemilu 2024.
Dalam konteks pemilu, kata dia, masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih dipersilakan datang ke Keraton Kanoman untuk memberikan hak suara.
Ia mengatakan momen seperti ini bisa dijadikan sarana edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya mengetahui sejarah dan keunikan cagar budaya yang ada di Kota Cirebon.
“Kami senang keraton ini dipilih sebagai lokasi TPS. Secara tidak langsung, masyarakat bisa lebih memperhatikan kondisi pusat cagar budaya di Cirebon,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan Keraton Kanoman sudah beberapa kali dijadikan lokasi TPS pada penyelenggaraan pemilu sebelumnya. Misalnya, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004 yang berlangsung dua putaran, banyak masyarakat menyalurkan hak pilihnya di Keraton Kanoman.
“Di pemilu sekarang, Keraton Kanoman kembali terpilih sebagai lokasi TPS,” tuturnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi memastikan tahap pemungutan suara di daerahnya berjalan aman dan kondusif.
Agus mengungkap dari hasil peninjauan langsung di sejumlah TPS, masyarakat di Kota Cirebon tidak mengalami kendala saat mencoblos surat suara.
“Kami sudah mendatangi beberapa TPS, situasinya tetap aman dan kondusif,” ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Ratusan Warga Sumedang Besok Harus Nyoblos dengan Kondisi Rumah Terendam Banjir
-
Tok! Persib Batal Lawan Klub Anyar Pratama Arhan, Bojan Hodak Beberkan Penyebabnya
-
Disebut Orang Dekat Istana di Film Dirty Vote, Bey Machmudin Tantang Balik
-
Teriakan Prabowo-Gibran Menggema di Konser Musik Bandung, Gibran: Jangan Golput
-
Prabowo-Gibran Makin Mantap, Dukungan Relawan Terus Mengalir di Jabar
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Klaim Air Pegunungan AQUA Terbongkar! Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Mengejutkan: Merek Lain Tersenyum
-
Warga Depok Wajib Tahu! 5 Hak Krusial Ini Hilang Jika Pernikahan Tak Dicatatkan Resmi
-
BNPB Lancarkan Operasi Modifikasi Cuaca, 'Suntik' Awan Jabar dengan Kimia
-
Gus Dul: Pembentukan Ditjen Pesantren oleh Prabowo Adalah Hadiah Terbaik dan Tonggak Sejarah Baru
-
Viral Ucapan KDM soal Air Pegunungan, Begini Fakta Sebenarnya