SuaraJabar.id - Bulan Ramadhan menjadi bulan paling berkah dan dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Selama 30 hari penuh, umat muslim akan menjalani ibadah puasa dan mendapat ganjaran pahala berlipat.
Mendekati bulan Ramadan 2024 yang tinggal hitungan hari, kegembiraan dan kebahagiaan dirasakan seluruh umat muslim.
Amalan 10 hari terakhir di bulan ramadhan ini juga diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim seperti berikut ini:
“Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim)
Lantas, apa saja kira-kira amalan 10 hari terakhir Ramadhan? Untuk selengkapnya, berikut ini ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber.
Berikut ini adalah beberapa amalan yang sering dilakukan oleh Rasulullah di 10 hari terakhir bulan Ramadan:
Memperpanjang Salat Malam
Amalan yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW pada 10 hari terakhir adalah memperpanjang salat malam. Rasulullah SAW menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, salat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.
Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam. Sebagaimana penuturan Aisyah RA,
Baca Juga: Doa Qunut Witir Ramadan 2024: Lengkap Bahasa Latin Beserta Terjemahan
“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Perbanyak Sedekah
Memberikan sedekah pada 10 hari terakhir bulan Ramadan memiliki keutamaan yang besar. Sedekah dapat membantu membersihkan hati dari sifat serakah dan membantu orang yang membutuhkan. Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya.
I’tikaf di Masjid
I’tikaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid dengan tujuan beribadah yang disertai dengan niat. I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,
“Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Muttafaq ‘alaih).
Berita Terkait
-
Doa Qunut Witir Ramadan 2024: Lengkap Bahasa Latin Beserta Terjemahan
-
Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kota Bandung dan Sekitarnya Versi Muhammadiyah
-
Jadwal Imsak Bandung Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023
-
Jadwal Imsak Cirebon Hari Ini 28 Maret 2023 dan Amalan Doa di Bulan Ramadan
-
Antisipasi Gejolak di Masjid Al Jabbar, Ombudsman Minta Pemprov Jabar Lakukan Ini
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Sadis, Begal di Karawang Tak Ragu Bacok Korban Demi Motor
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi