Umat Islam membaca Al-Quran di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Jumat (16/4/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Tadarus Al Qur’an
Membaca atau tilawah Al-Quran adalah ibadah yang ringan namun memiliki keutamaan yang besar. Arif Munandar Riswanto dalam buku “Mukjizat Lailatul Qadar” mengatakan meningkatkan intensitas membaca Al-Quran menjadi salah satu amalan atau ibadah yang utama pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Berita Terkait
-
Doa Qunut Witir Ramadan 2024: Lengkap Bahasa Latin Beserta Terjemahan
-
Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kota Bandung dan Sekitarnya Versi Muhammadiyah
-
Jadwal Imsak Bandung Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023
-
Jadwal Imsak Cirebon Hari Ini 28 Maret 2023 dan Amalan Doa di Bulan Ramadan
-
Antisipasi Gejolak di Masjid Al Jabbar, Ombudsman Minta Pemprov Jabar Lakukan Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?