SuaraJabar.id - Longsor yang terjadi di ruas KM 64, tepatnya di Kampung Sikup, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemudik.
Pasalnya, Tol Bocimi seksi dua menuju ke Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terpaksa ditutup.
Pasca longsor sempat dikabarkan bahwa Tol Bocimi seksi 2 akan dilakukan pembukaan, kini nampaknya batal difungsikan untuk mudik lebaran tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana. Menurut Fiekry, jalur Tol Bocimi Seksi 2 tidak bisa difungsikan untuk mudik lebaran 2024 pasalnya, harus menunggu perbaikan secara permanen.
Baca Juga: Tipu Muslihat Direktur PT Indopangan Sentosa Gondol Uang Perusahaan Rp 8,5 Miliar
Ia belum mengetahui dan belum bisa memastikan sampai kapan waktunya. Namun, ia menegaskan untuk mudik lebaran Idul Fitri tahun ini, telah ditutup secara permanen.
"Dari informasi yang kami dapat dari pihak yang bisa dipercaya, jadi tol memang ini untuk sementara waktu tidak bisa digunakan, baik untuk arus mudik maupun arus balik," ujarnya, dikutip dari sukabumiupdate.com -jaringan Suara.com, Minggu (7/4/2024).
Saat ini, sambung Fiekry, berbagai upaya telah dilakukan untuk memperbaiki ruas jalan Tol Bocimi Seksi 2 yang rusak akibat bencana longsor tersebut.
"Sekarang memang dalam proses pekerjaan, tadi kesana pengerjaannya masih, kalau enggak salah lagi pemasangan besi atau sheet pile. Memang tidak ada yang ingin ada kejadian untuk longsor seperti ini, karena memang ini faktor alam," ucapnya.
Oleh karena itu, mengenai uji coba Jalur B di Tol Bocimi Seksi 2 yang rencananya akan dilakukan pada Senin 8 April 2024, Fiekry menuturkan hal demikian batal dilakukan.
Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Ditargetkan Bisa Dilalui Saat Mudik Lebaran, Basuki: Upayakan Jalur B Dibuka
"Untuk uji coba belum jadi, informasi sementara, tol itu tidak bakal digunakan karena memang sudah tidak memungkinkan," terangnya.
"Jadi memang kami pasti bekerja keras untuk arus balik menuju ke Cigombong, karena jalan tol itu, tidak bisa digunakan untuk mudik lebaran," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan