SuaraJabar.id - Puluhan ribu kendaraan pemudik melintas di jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Minggu (7/4/2024) atau tiga hari menjelang Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepadatan kendaraan sendiri mulai terjadi di kawasan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, kendaraan pemudik yang melintas di dominasi oleh sepeda motor sekitar 60 persen.
Humas Pam Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo mengatakan kendaraan pemudik mengalami lonjakan jika dibandingkan dengan sebelumnya atau H-4 lebaran.
Baca juga:
"Tadi pagi arus dari Cileunyi menuju Nagreg cukup padat, namun dari tadi siang sampai dengan saat ini kami pantau dari dalam tol Cileunyi sudah tidak ada antrean kemudian dari Cileunyi sampai Nagreg tidak ada antrean," katanya, Minggu (7/4/2024).
Persentase peningkatan pemudik pada H-3, menurut Eric sebanyak 30 persen dengan total sekitar 56 ribu kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg.
"Volume kendaraan hingga siang ini berjumlah 56.000 lebih, dan jumlah ini memang sebetulnya mamang sudah meningkat sebesar 30 persen dari H-4 kemarin," ujar Eric Alam Prabowo.
Lebih lanjut Eric mengatakan, volume kendaraan diprediksi bakal terus meningkat menjelang waktu berbuka dan setelah berbuka.
Baca juga:
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024: Siapkan Jalur Alternatif, Tol Bocimi Seksi 2 Batal Dibuka
"Jadi kemungkinan tren kendaraan diprediksi akan kembali meningkat menjelang buka puasa dan setelah berbuka puasa," ucapnya.
Eric menambahkan, apabila terjadi lonjakan kendaraan pemudik yang cukup signifikan, petugas akan melakukan rekayasa lalu lintas kendaraan untuk dialihkan ke arah Kadungora hingga Leles.
"Dominasi kendaraan memang masih sepada motor dengan 60 persen sampai siang ini. Sudah ada simulasi dari pihak kepolisian jika terjadi kepadatan," jelasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran 2024: Siapkan Jalur Alternatif, Tol Bocimi Seksi 2 Batal Dibuka
-
Begini Persiapan Pemprov Jabar Jelang Lonjakan Pemudik Lebaran 2024 Hari Ini
-
Truk Muatan Sawit Terguling di Jalur Mudik Cipatat: Pemudik Ayah dan Dua Anak Tewas
-
Keunikan Rest Area di Cirebon, Disediakan Tenda untuk Pemudik hingga Pangkas Rambut Gratis
-
BRI Group Berangkatkan 12.173 Pemudik Gratis
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny
-
Rekomendasi Hotel di Mekkah untuk Perjalanan Umrah dan Haji