SuaraJabar.id - Warga Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat digemparkan dengan adanya penemuan mayat tak bernyawa dicor dalam rumahnya.
Informasi yang didapat, pria bernama Didi Hartanto (45) ditemukan tewas dicor oleh pembantunya sendiri bekerja sebagai tukang kebun.
Peristiwa itu terkuak usai keluarga korban melaporkan adanya kehilangan almarhum Didi Hartanto ke pihak kepolisian pada Maret 2024 lalu.
Kini baru terungkap bahwa korban dibunuh setelah jasadnya ditemukan pada Senin (15/4/2024).
Jasad Didi ditemukan dalam kondisi dicor dalam rumahnya yang membuat geger warga setempat.
Didi ternyata dibunuh oleh Ijal, seorang tukang kebun dan tukang bersih-bersih di sekitar tempat tinggal korban.
"Untuk korban ini diduga kuat merupakan korban pembunuhan yang dilakukan seorang pria berinisial I," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono kepada wartawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan
-
Kejati Jabar Didesak Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional