SuaraJabar.id - Hidup di desa menuntut setiap orang untuk memiliki kepekaan atas setiap peluang usaha yang ada di daerahnya. Memaksimalkan potensi daerah menjadi satu hal yang tidak bisa ditinggalkan oleh mereka yang tinggal di kawasan ini. Hal inilah yang dilakukan oleh Partini, pelaku usaha petani pepaya yang tinggal di Desa Pace, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur.
Di tengah kesibukannya mengurus suami dan anak, Partini rupayanya punya mimpi besar yakni menjadi pengusaha tani yang sukses. Diakuinya, memulai usaha di bidang pertanian adalah jalan yang sunyi dan sering dikaitkan dengan citra negatif seperti kotor, tradisional dan tidak menghasilkan banyak cuan. Padahal, bisnis pertanian saat ini cukup menjanjikan karena kebutuhan akan pangan akan selalu meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang terus bertambah.
Terlebih lagi, jika kita mengetahui bagaimana karakteristik dari wilayah yang ditempatinya. Contohnya di Desa Pace yang ditinggalinya saat ini. Kata dia, desa tersebut memiliki karakteristik tanah yang subur dan sedikit berpasir.
Oleh karena itu, tanaman yang cocok untuk ditanam adalah pepaya karena pepaya dapat tumbuh subur pada dataran rendah sampai medium dengan pengairan yang relatif minim. Satu pohon pepaya bisa menghasilkan puluhan buah. Selain itu, pepaya juga mempunyai waktu panen yang singkat yakni 10-15 hari dibandingkan dengan tumbuhan lainnya.
Baca Juga: BRI Jalankan Humanisasi Layanan Perbankan Digital lewat Kecerdasan Buatan
Partini pun mengaku sudah memetik hasil dari usaha berkebun pepaya california. Dalam satu hektare lahannya, dia bisa menghasilkan pepaya 2-3 ton. Untuk masa tanam pertama, memang membutuhkan waktu 7-8 bulan hinga bisa berbuah. Setelah itu, buah pepaya bisa dipanen setiap 10-15 hari sekali. "Artinya bisa panen dua kali dalam satu bulan," tutur Partini
Sedangkan untuk omsetnya, kata Partini, itu tergantung jenis pepayanya. Misalnya saja, jenis pepaya California yang saat ini berada di harga Rp6.000/kg. Artinya, jika sekali panen dia menghasilkan 3 ton, Partini bisa mendapatkan omset hingga Rp18 juta dan Rp36 juta untuk 2 kali panen.
Menariknya, di satu hektare lahan yang dimilikinya, dia tidak hanya bisa menanam pepaya, melainkan juga tanaman lainnya seperti cabe, pepaya, dan terong.
"Jadi bukan hanya pepaya yang bisa saya hasilkan, tapi di bawahnya itu bisa saya tanami sayur-sayuran. Meskipun sedikit, tanaman tersebut bisa dijual ke warung-warung sekitar untuk tambah-tambah uang dapur," imbuhnya.
Kendati demikian, memiliki usaha tak selalu berjalan mulur, ada yang namanya jatuh bangun. Partini mengaku sempat kehabisan modal karena tanamannya diserang hama. Sementara di satu sisi, dia tetap harus menjalankan usahanya demi bertahan hidup.
Baca Juga: Seru Banget Nih, Ayo Cek Promo Sneakers Idaman dari BRI di USS Yard Sale!
Beruntung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hadir untuk memberikan pinjaman ultra mikro bernama KECE (Kredit Cepat). "Waktu itu saya dikasih tahu oleh tetangga ada produk pinjaman KECE. Saya cari tahu ke sana kemari, ternyata produk ini sesuai dengan yang saya butuhkan karena tidak perlu pakai agunan. Yang penting sudah punya usaha dan omset buat bayar angsuran," katanya.
Berita Terkait
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran! BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Anco Jansen: Indonesia Negara Sangat Miskin
-
BRI Menanam Grow & Green, Ujung Tombak Pelestarian Ekosistem Laut di NTB
-
Dear Jakmania! Persija Kibarkan Bendera Putih untuk Jadi Juara BRI Liga 1
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang