SuaraJabar.id - Persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Jawa Barat (Jabar) dipastikan berjalan dengan baik, hal itu disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Bey mengatakan, untuk memastikan memastikan keberangkatan calon jemaah haji aman dan nyaman, pihaknya akan terus berkoordinasi bersama pengelola Asrama Haji Bekasi dan Indramayu (Kertajati).
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jabar sendiri sudah dikukuhkan oleh Kementerian Agama RI di Asrama Haji Kota Bekasi, Selasa (30/4/2024), dalam kesempatan tersebut Bey turut hadir.
Baca juga:
Calon jamaah haji asal Jawa Barat sendiri akan mulai diberangkatkan 11 Mei dari Embarkasi Bekasi, kemudian dari Embarkasi Kertajati akan mulai berangkat pada 12 Mei 2024 mendatang.
"Alhamdulillah hari ini dikukuhkan PPIH untuk Jawa Barat. Keberangkatan pertama 11 Mei dari Embarkasi Bekasi, 12 Mei dari Embarkasi Kertajati," kata Bey.
"Tentunya kita ingin sempurna persiapannya, kami akan terus berkoordinasi dengan asrama yang di sini (Bekasi) maupun dengan asrama yang di Indramayu," ujarnya menambahkan.
Berbagai persiapan terus dilakukan agar penyelenggaraan ibadah haji di Jawa Barat bisa berjalan dengan lancar dan jamaah merasa aman dan nyaman, di antaranya yakni melakukan pengecekan fasilitas asrama haji dan mengetes makanan yang nanti akan diberikan kepada calon jamaah haji.
Baca juga:
Baca Juga: Lepas 2955 Jamaah Haji, Bupati Bandung Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci
"Pengecekan makanan antisipasi terutama untuk lansia. Makanan diharapkan lebih banyak yang lembut dan tidak pedas, kita sepakat minuman jus yang lebih sehat seperti apel dan jambu," ungkap Bey.
Selain memastikan fasilitas asrama dan makanan yang akan diberikan kepada calon jemaah haji, Bey juga memastikan Bandara Kertajati dan Bandara Cengkareng dapat beroperasi melayani penerbangan ke Tanah Suci.
"(Persiapan keberangkatan haji) sudah sangat baik karena dikawal Pak Sekjen (Kemenag RI). Bandara siap, Kertajati maupun di Cengkareng. Kita optimistis (haji) akan lebih lancar dan kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk persiapan-persiapan lain," kata Bey.
Sementara itu, Sekjen Kementerian Agama M. Ali Ramdhani optimis penyelenggaraan ibadah haji oleh pemerintah berjalan lancar dan nyaman. Sehingga, bisa menjadi penyelanggaraan terbaik.
"Kita berharap penyelenggaraan ibadah 1445 Hijriah menjadi salah satu penyelenggaraan haji terbaik selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo," ungkapnya.
Seluruh persiapan untuk penyelenggaraan ibadah haji oleh pemerintah menurutnya, berjalan dengan lancar.
Berita Terkait
-
Lepas 2955 Jamaah Haji, Bupati Bandung Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci
-
PKS Merugi Jika Calonkan Mohammad Idris di Pilkada Jabar? Ini Analisis Pengamat Unpad
-
Gempa M 6,2 Guncang Garut, Rumah dan Bangunan Rusak, Satu Orang Luka
-
13 Ribu Jamaah Haji 2024 Berangkat dari Bandara Kertajati: Total 30 Kloter
-
Ada 2965 Calon Haji dari Kabupaten Bandung: Kloter Pertama Berangkat 15 Mei 2024
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Dua Gol Mulus Bawa Persib Kuasai Asia! Taklukkan Selangor, Jaga Jarak di Puncak ACL 2
-
15.600 Ponpes Jabar Terancam? Iwan Suryawan Desak Dana Hibah 2026 Khusus Penyelamat Bangunan
-
Jawa Barat Zona Merah Keracunan MBG Tertinggi Nasional: Ribuan Anak Jadi Korban!
-
Ini Pejabat Hampir Dipecat Dedi Mulyadi Karena Kasus Data APBD
-
Fakta Iklan Air Pegunungan: Aqua Diduga Pakai Sumur Bor, BPKN Bakal Panggil Direksi