SuaraJabar.id - Viral di media sosial yang terekam CCTV, yang menunjukkan aksi penganiayaan terhadap seorang pengendara sepeda motor di SPBU Jalan Raya Lembang, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (4/5/2024) dini hari, namun baru viral di media sosial pada Senin (6/5/2024). Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat pengendara motor di yang berada di depan SPBU didatangi segerombolan pemotor yang tiba-tiba menganiaya korbannya.
Selain video, terdapat juga gambar yang beredar di media sosial, korban mengalami luka di bagian wajah tepatnya bagian mata memar, tak hanya itu terdapat luka baret-baret di beberapa bagian.
Terkait video viral tersebut, Kanit Reskrim Polsek Lembang, Ipda Yuhadi, mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi dan sudah mengecek lokasi kejadian penganiayaan tersebut.
Baca Juga: Gempar Pembunuhan Sadis di Garut: Kondisi Tubuh Korban Mengerikan
"Ya informasinya sudah kita terima, kejadiannya itu Sabtu, malam Minggu sekitar jam 02.00, anggota tadi malam (Senin) juga sudah mengecek TKP," kata Yuhadi saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2024).
Lebih lanjut Yuhadi mengatakan, dari keterangan saksi mata yang ada di lokasi kejadian, aksi penganiayaan tersebut terjadi secara tiba-tiba. Para pelaku, langsung meninggalkan lokasi usai melakukan aksinya.
"Keterangan pegawai SPBU, itu tiba-tiba dan kejadiannya juga tidak lama. Setelah menganiaya korban mereka semua langsung melarikan diri," ungkapnya.
Pihak korban sendiri tidak membuat laporan kepada Polsek Lembang, terkait penganiayaan yang dialaminya. Namun, berdasarkan keterangan korban, aksi kekerasan tersebut dipicu lantaran adanya senggolan di jalan raya.
"Jadi memang tidak membuat laporan, tapi kita sudah dapatkan kronologi dari korban itu, karena dia senggolan dengan gerombolan tersebut. Dikejar sampai TKP pertama di SPBU dekat Farmhouse," ucapnya.
Baca Juga: Gerak Gerik Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Diungkap Ketua RT: Sempat Ngangon Kambing
Korban sendiri mengalami penganiayaan tidak hanya di satu lokasi, pasalnya usai di TKP pertama korban dan para pelaku kemudian pergi. Namun, aksi kekerasan terjadi lagi di dekat RSUD Lembang.
"Jadi turun itu mereka ribut lagi di depan RSUD Lembang. Mungkin akhirnya selesai permasalahannya, karena memang korban tidak membuat laporan," jelasnya
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Gempar Pembunuhan Sadis di Garut: Kondisi Tubuh Korban Mengerikan
-
Gerak Gerik Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Diungkap Ketua RT: Sempat Ngangon Kambing
-
Calon Haji Termuda Asal Kota Banjar: Sudah Didaftarkan Orang Tua Sejak Kelas 3 SD
-
Lepas 2955 Jamaah Haji, Bupati Bandung Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci
-
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Siap Tarung di Pilwalkot Tasikmalaya
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'
-
DANA Kaget Kembali Hadir, Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Hari Ini, 1 Juli 2025
-
Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025
-
Waspada! Gempa Lembang Tak Picu Peningkatan Aktivitas, Tapi Tangkuban Parahu Simpan Potensi Erupsi