SuaraJabar.id - Pelaku mutilasi istri di Ciamis, Jawa Barat, TS (51) rupanya sempat memberikan pesan kepada ketua RT setempat. Menurut ketua RT 08 Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Yoyo Tarya, pelaku TS, 3 hari sebelum kejadian sempat mendatanginya.
Menurut Yoyo, pelaku TS saat itu datang kepadanya untuk menitipkan anaknya yang saat ini masih sekolah di SMK. TS meminta Yoyo untuk mendidik anaknya tersebut.
Yoyo bilang bahwa TS mengaku kepadanya bahwa ia akan merantau ke Kalimantan.
Baca juga:
“Tiga hari sebelum kejadian yaitu tepatnya hari Selasa 30 April 2024 malam, pelaku datang ke rumah dan menyampaikan bahwa pelaku titip anaknya untuk dididik, karena pelaku sendiri akan merantau ke Kalimantan,” ungkap Yoyo seperti dikutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, Sabtu (4/5).
Yoyo lebih lanjut menjelaskan bahwa sehari sebelum pembunuhan, pelaku masih bersikap wajar, seperti ngangon kambing.
Yoyo menjelaskan sebelum kejadian sadis pada Jumat 3 Mei 2024, pelaku TS sempat membenturkan kepalanya ke tembok hingga mencekik leher, seperti upaya untuk bunuh diri.
Baca juga:
“Iya pelaku itu kayak akan melakukan percobaan mengakhiri hidupnya sendiri di rumah pelaku, membenturkan kepalanya sendiri ke tembok dan mencekik lehernya sendiri. Namun diketahui oleh saya, dan langsung saya coba menghentikannya, dan alhamdulilah berhenti,” jelasnya.
Baca Juga: Suami Mutilasi Istri Sendiri di Ciamis Sempat Tawarkan Potongan Tubuh Korban dalam Baskom
“Iya setelah itu saya tidak tahu lagi kondisinya. Namun hari ini saya kaget, kata warga pelaku itu memukul korban dengan kayu balok hingga korban meninggal,” tambahnya.
Bahkan, lanjut Yoyo, pelaku juga menawarkan daging korban kepadanya. Sontak saja hal tersebut membuat Ia kaget lalu pergi meninggalkannya untuk lapor ke Polisi Polsek Rancah.
“Iya menawarkan daging korban kepada saya, tentu saya kaget. Saya langsung laporkan pelaku ke polisi,”
Berita Terkait
-
Suami Mutilasi Istri Sendiri di Ciamis Sempat Tawarkan Potongan Tubuh Korban dalam Baskom
-
Biadab! Suami di Ciamis Mutilasi Istri
-
Calon Haji Termuda Asal Kota Banjar: Sudah Didaftarkan Orang Tua Sejak Kelas 3 SD
-
Lepas 2955 Jamaah Haji, Bupati Bandung Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci
-
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Siap Tarung di Pilwalkot Tasikmalaya
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?