SuaraJabar.id - Pengelola wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku terkena dampak dari kejadian kecelakaan maut bus di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024).
Seperti diketahui, bus yang ditumpangi oleh rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana, Kota Depok, mengalami kecelakaan di kawasan Ciater dan mengakibatkan 11 orang meninggal dunia serta puluhan lainnya luka-luka.
Pasca kejadian tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengimbau Bupati/Wali Kota untuk memperketat izin pelaksanaan study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan di wilayah masing-masing.
Baca juga:
Imbauan tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE), tanggal 12 Mei 2024. Dalam SE tersebut Pj Gubernur Jabar mengimbau para Bupati dan Wali Kota memperhatikan tiga hal dalam pelaksanaan study tour.
Menurut salah seorang pengelola wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sapto Wahyudi, pihaknya menghormati dan merespon positif surat edaran dari Pj Gubernur Jabar tersebut, demi kenyamanan dan keamanan bersama.
"Dengan keluarnya surat edaran dari Gubernur yaitu tentang mengkaji ulang adanya study tour di wilayah Jawa Barat, pertama kami menghargai itu dengan keluarnya surat edaran tersebut," kata Sapto Wahyudi, Selasa (14/5/2024).
"Kedua yang kami baca tidak ada larangan, tapi di situ digaris bawahi bagaimana sebelum melalukan kegiatan study tour memastikan kondisi dan diusahakan di lingkungan area Jawa Barat saja dan juga berkoordinasi dengan dinas terkait," ungkapnya.
Baca juga:
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Ciater: Tak Ditemukan Jejak Rem, Apa Sopir Panik?
Sementara itu, kecelakaan maut bus di kawasan Ciater berdampak pada pariwisata di kawasan Lembang, pasalnya menurut Sapto usai kejadian tersebut ada beberapa sekolah yang membatalkan kegiatan atau kunjungannya.
"Kalau bagi kami pengelola wisata di dua hari setelah kejadian, kami sudah mendapatkan empat sampai lima cancel kegiatan atau mereka melakukan pembatalan kegiatan di bulan Mei dan Juni dari pihak panitia sekolah," ucapnya.
Pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, agar kegiatan wisata di kawasan Kabupaten Bandung Barat bisa terus berjalan dan Sapto juga mengimbau pelaku wisata untuk mengendapkan keamanan dan kenyamanan.
"Pertama kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai kebijakan ini, kedua kami selalu mengingatkan pelaku wisata untuk selalu mengecek tentang kondisi dan kelaikan kendaraan," ujarnya.
"Selalu memastikan kondisi kendaraan terlebih dahulu dan selalu beristirahat di area yang kami siapkan, agar mereka saat melanjutkan kembali perjalan sudah pulih kembali dari segi kondisi kendaraan maupun kondisi fisik driver," pungkasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Ciater: Tak Ditemukan Jejak Rem, Apa Sopir Panik?
-
Sebelum Terguling, Bus Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Oleng Tabrak Feroza dan Motor
-
23 Daftar Korban Kecelakaan Ciater yang Dirujuk ke RS dan Puskesmas Terdekat
-
Tragedi Ciater Subang: 11 Korban Jiwa dalam Kecelakaan Maut Bus SMK Depok
-
Kecelakaan Maut di Bogor, Angkot Tabrak Pemotor dan Pesepeda, Satu Orang Meninggal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi
-
Horor di Tol Jagorawi! Pembunuh Sopir Taksi Online Apes Mobil Mogok, Ditangkap di Makam Keramat