SuaraJabar.id - Viral di media sosial di antaranya X atau Twitter dan Instagram kasus dugaan pembullyan terhadap seorang siswi SMK Kesehatan asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang berujung kematian
Kasus tersebut terungkap ke publik belum lama ini setelah satu akun medsos X atau Twitter @jissookkiim membuat utas tentang dugaan aksi bullying.
Nabila Putri Nur’aini diduga menjadi korban pembullyan atau perundungan oleh teman satu sekolahannya, bahkan akibat pembullyan tersebut korban mengalami depresi berat dan meninggal dunia.
Ibu korban, Siti Aminah, menuturkan anaknya mengaku sering mendapatkan aksi perundangan, hal itu sudah dirasakan oleh putrinya sekitar tiga tahun atau sejak berada di kelas 1.
Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi, Kapan Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa?
Saat itu, putrinya tidak pernah menceritakan aksi perundungan yang dialaminya. Siti Aminah sendiri mendapatkan informasi terkait kasus pembullyan ini dari teman sang anak.
Ketika mendapatkan informasi anaknya menjadi korban bully, Siti Aminah sempat akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah. Namun, dilarang oleh sang anak.
"Tidak berani bilang ke saya awal permasalahannya, saya pun tahu dari temannya itu menceritakan semuanya," kata Siti Aminah saat dikonfirmasi, Senin (10/6/2024).
"Saya mau bicara laporan ke sekolah pun sama almarhum, tidak boleh karena almarhum bilang bahwa ‘Neng itu di sekolah untuk cari ilmu bukan untuk cari musuh’," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut Siti Aminah menuturkan, anaknya sering mendapatkan perilaku yang tidak baik dari pelaku, mulai dari cacian, hinaan, hingga dugaan tindakan fisik.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Korupsi, Pj Bupati Bandung Barat Ngibrit Cuma Bilang 2 Kata Ini
"Seperti kata-kata kasar. Kelas 1 itu pernah disuruh gendong dari toilet ke kelasnya. Putri saya tidak bilang sama sekali ke saya. Mungkin tidak mau mencemarkan nama baik sekolah juga, terlalu baik," ungkapnya.
Kondisi anaknya semakin menurun dan terjadi perubahan sikap, seperti murung, mudah marah hingga memberontak. Saat itu, keluarga sempat membawanya ke salah satu klinik untuk mendapat pengobatan.
Dari hasil pemeriksaan, Dokter memvonis jika Nabila mengalami gangguan kejiwaan hingga harus dirujuk ke salah satu rumah sakit jiwa.
"Pembullyan dari kelas 1 sampai kelas 3 akhir. Sebelum sakit, putri saya kan jadi panitia dekorasi di acara pagelaran, hari Selasa pulang terus dia bilang ‘Alhamdulillah, neng sebentar lagi lulus, sudah tidak akan ketemu lagi sama si pelaku, sangat bahagia sekali’," jelasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Harga Tiket Kebun Binatang Bandung Lebaran 2025, Anak-Anak Gratis? Cek Promo Terbaru!
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
Dimas Drajad Tata Kondisi Kebugaran usai Cedera, Comeback Setelah Lebaran?
-
Bojan Hodak Bongkar Masalah Utama Persib Bandung usai Uji Coba, Ada Apa?
-
Pelatih Kroasia Puji Timnas Indonesia, Ramal Garuda ke Putaran Keempat
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang