SuaraJabar.id - Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Indonesia saat ini menjadi sorotan bagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Petugas jaga Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor BMKG Kalsel Uli Maharani kepada wartawan mengatakan, pihaknya mencatat bahwa hujan deras ini potensi gelombang tinggi laut sekitar 2,5 meter.
Gelombang tinggi itu terjadi di perairan Selatan Kalimantan atau Laut Jawa pada Sabtu hingga Minggu pagi tadi.
Saat ini, BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi juga bagi kapal tongkang dan kapal feri yang melintasi perairan Selatan Kalimantan.
Baca Juga: Bandung Siang Ini Diguncang Gempa Darat 4,2 M, Begini Penjelasan BMKG
“Gelombang bisa mencapai 0,5 meter hingga 2,5 meter,” kata Uli.
Potensi pasang gelombang maksimum laut meliputi perairan Kalimantan Tengah bagian Timur arah angin Tenggara-Selatan berkecepatan 6-19 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter-2,5 meter.
Laut Jawa bagian Tengah (arah angin Timur Laut-Tenggara, berkecepatan 4-20 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter-2,5 meter.
Laut Jawa bagian Timur (arah angin Timur-Tenggara berkecepatan 6-21 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter-2,5 meter).
Perairan Kotabaru (arah angin Barat Daya-Timur Laut berkecepatan 3-15 knot dan tinggi gelombang 0,5 meter-1,25 meter.
Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Mengguncang Jawa Barat, Kali Ini di Garut
Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor juga menginformasikan prakiraan cuaca berbasis dampak wilayah di Kalsel berstatus waspada pada Minggu pagi
Wilayah Kalsel yang diprediksi terkena dampak cuaca, yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah meliputi Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah, Sungai Pandan, Babirik, Amuntai Utara, Haur Gading, Banjang, Amuntai Selatan, Sungai Tabukan, dan Danau Panggang).
Kemudian, Kabupaten Tanah Bumbu mencakup Mantewe dan Kabupaten Kotabaru (Hampang, Kelumpang Hulu, serta Kelumpang Barat).
Petugas BMKG Kalsel menyebutkan kondisi terdampak, antara lain jembatan putus, longsor, volume air meningkat, aliran banjir berbahaya l, dan mengganggu aktivitas masyarakat. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
Terkini
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei