SuaraJabar.id - Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (25/4/2024) malam hingga Jumat (26/4/2024) siang mengakibatkan longsor di Kampung Cimanggu, RT 01/RW 16, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kepala Desa Campakamekar, Acep Arifin mengatakan longsor yang terjadi pada Jumat (26/4/2024) siang tersebut diduga menimbun seorang petani atas nama Opa (65).
"Betul di Kampung Cimanggu, diduga ada seorang warga tertimbun longsor yang terjadi tadi (Jumat) sore. Dan sampai saat ini belum ditemukan," kata Acep Arifin.
Menurut Acep, dari informasi yang didapatnya korban bukan merupakan warga Desa Campakamekar, yakni dari desa tetangg. Hanya saja, Opa sedang berada di sawahnya yang ada di wilayah Campakamekar.
"Jadi korban ini bukan warga kami, tapi dari Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan. Kebetulan bertetangga desanya, tapi lokasi kejadian ada di desa kami," ungkap Acep.
Warga sudah berusaha untuk mengevakuasi korban dengan alat seadanya, setelah mendapat informasi ada ada korban yang tertimbun longsor. Namun, belum membuahkan hasil, sehingga proses pencarian dihentikan sementara.
"Pencarian itu oleh warga dengan peralatan seadanya, sehingga hasilnya belum maksimal. Kami sudah koordinasi dengan BPBD dan pihak terkait, besok pencarian akan dilakukan Tim SAR Gabungan," ucap Acep.
Selain Opa, ada warga lainnya yang juga menjadi korban longsor di titik lain yakni di Desa Campakamekar, tepatnya di Kampung Campaka, RT 01/RW 05. Meski demikian, korban berhasil diselamatkan dan sudah dievakuasi.
"Kejadian longsor juga di RT 01/05, satu rumah ambruk dan ada satu korban luka-luka atas nama Waridah (39). Alhamdulillah korban selamat dan sudah dievakuasi, sekarang ada di rumah sakit," kata Acep.
Baca Juga: Keluarga Mayat Dalam Koper Sulit Ditemukan, Tetangga di Bandung Ungkap Fakta Mengejutkan
Longsor yang terjadi di Desa Campakamekar secara keseluruhan terdapat sembilan titik. Akibatnya, selain mengakibatkan rumah ambruk jalan raya Purwakarta-Padalarang sempat terputus.
"Yang ada korban tertimbun hanya di 1 titik, korban luka di 1 titik, sisanya hanya akses dan rumah rusak. Termasuk akses Jalan Raya Purwakarta-Padalarang yang sempat tertutup pohon tumbang, tapi sudah berhasil dievakuasi," jelasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?