SuaraJabar.id - Bencana tanah longsor menerjang Kampung Muncanglega, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Kamis (25/4). Terjangan tanah longsor ini membuat warga sekitar begitu panik.
Pada video yang viral di platform media sosial Instagram terlihat detik-detik tanah longsor menerjang wilayah kampung Muncanglega. Terdengar warga begitu panik saat tanah di bergerak turun ke bawah.
"Allahu akbar, ya Allah, longsor di Sukasari, Tamanjaya. Allah pangeran, Allah," ucap warga melihat tanah longsor yang terjadi di depan rumahnya.
Baca juga:
Baca Juga: Golkar Sudah Siapkan Jagoan untuk Pilkada Cimahi dan KBB, Siapa Mereka?
Si perekam video itu kemudian meminta agar istrinya segera keluar rumah membawa anaknya dan mencari tempat perlindungan.
"Terjadi longsor di Kampung Muncanglega, Kecamatan Gununghalu Bandung Barat. Longsor diakibatkan oleh curah hujan tinggi," tulis narasi pada video seperti dikutip, Jumat (26/4).
Akibat longsor tersebut, jalan perbatasan Cisuru Sukasari-Tamanjaya tertutup total.
Dari informasi yang dihimpun, tidak ada korban jiwa akibat bencana tanah longsor ini. Namun satu rumah terancam terkena longsor susulan apabila curah hujan masih tinggi.
Longsor Juga Terjadi di Garut
Baca Juga: Keracunan Massal di Cianjur Usai Santap Menu Pesta Pernikahan: 1 Meninggal Dunia
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan telah diterjunkan untuk melakukan pencarian tiga warga yang tertimbun bencana tanah longsor di Kecamatan Banjarwangi.
"Sekarang tim sedang melakukan pencarian korban, dari Basarnas juga sudah turun," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut, Daris Hilman dikutip dari Antara.
Ia menuturkan hujan deras mengguyur wilayah selatan menyebabkan terjadinya bencana alam tanah longsor menimbun rumah warga di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Kamis (25/4) malam.
Baca juga:
Longsor itu, kata dia, dilaporkan saksi warga setempat ada tiga orang yang tertimbun material tanah longsor yakni Lilis (35), dan dua anak-anak yakni Jeni (8), dan Dini (3), selanjutnya tim gabungan berupaya melakukan pencarian korban.
Sampai Jumat dini hari, tim pencarian yang diterjunkan ke lapangan belum menemukan keberadaan korban, selanjutnya pencarian dihentikan sementara karena kondisi cuaca buruk dan bisa membahayakan orang.
"Karena cuaca buruk tidak memungkinkan, sudah melanggar SOP pencarian, dan dikhawatirkan ada korban susulan, kami berdasarkan kesepakatan untuk memberhentikan sementara," katanya.
Ia menyampaikan bencana alam itu diketahui terjadi sekitar pukul 19.15 WIB, yang sebelumnya terdengar suara gemuruh dan ternyata ada tanah longsor.
Daerah itu, kata Daris, terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama sejak Kamis sore.
Bencana itu menyebabkan kerusakan rumah, dua unit mobil, tiga sepeda motor, dan empat rumah terancam bahaya longsor susulan.
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
-
Lempar Pantun Saat Rapat DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad Tuai Kritik Menohok
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend