SuaraJabar.id - Penjabat Gubernur, Bey Machmudin mengajak camat dan lurah di seluruh Kota Bekasi untuk fokus pada upaya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) serta isu strategis seperti pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi yang menjadi indikator makro pembangunan Jawa Barat.
Bey mengatakannya saat konsolidasi dengan jajaran Pemda Kota Bekasi termasuk para camat dan lurah di Aula Nonon Sonthanie, Kompleks Pemkot Bekasi, Senin (15/7/2024).
Menurut Bey, keberhasilan pembangunan Jabar secara keseluruhan ditopang keberhasilan kabupaten dan kota, yang dimulai dari kecamatan, desa, dan kelurahan. "Angka-angka makro Jabar dimulai dari kelurahan, desa, kecamatan, kabupaten, dan kota, jadi artinya kami tidak mungkin tidak bersinergi," ujar Bey Machmudin.
Pertemuan dengan jajaran Pemda Kota Bekasi merupakan yang kesekian kali setelah sebelumnya konsolidasi serupa dilakukan secara roadshow ke daerah lain. Sesuai skema, tiap pemda akan disampingi liaison officer (LO) dari Pemdaprov selevel kepala dinas.
Untuk Kota Bekasi, Bey menunjuk Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman sebagai LO yang akan bertugas sebagai penghubung, mengakselerasi, dan menyinkronkan pembangunan Kota Bekasi - Jabar.
"Kami menetapkan satu orang sebagai LO untuk jadi penghubung dengan kami yaitu Kepala Disperkim Kota Bekasi," katanya.
Bey juga menitipkan sejumlah isu yang harus jadi perhatian utama di Kota Bekasi, di antaranya persampahan, perundungan, dan netralitas ASN menjelang Pilkada Serentak 27 November 2024.
Selain itu, Bey juga mengingatkan ASN di Pemda Kota Bekasi agar menjauhi praktik judi online. ASN diminta tidak tergoda dengan kemudahan mendapatkan uang, tapi dampak negatifnya lebih besar.
"ASN sudah saya ingatkan betul bahwa hati-hati dan jangan gegabah, jauhi mau judi online atau judi apapun," sebut Bey.
Baca Juga: Raperda Kepariwisataan Disahkan Jadi Perda, Bey: Pariwisata Jadi Penggerak Perekonomian Daerah
Dalam pertemuan, Bey juga menyerap aspirasi dari para camat dan lurah. Bey mengapresiasi inovasi dari Kecamatan Bekasi Timur untuk mengatasi stunting, yang berpotensi besar untuk direpilikasi di level provinsi.
"Ada inovasi dari camat Bekasi Timur yang bagus, itu bisa kita replikasi atau terapkan untuk wilayah lainnya," katanya.
Berita Terkait
-
Buka MPLS, Pesan Bey Machmudin: Tidak Ada Kekerasan dan Perundungan
-
Gubernur Jabar Dua Periode 19932003, HR Nuriana Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra
-
Bey Machmudin: Jangan Ada Perundungan Kegiatan Orientasi Sekolah
-
Hari Koperasi, Bey Machmudin: Koperasi Miliki Peran Penting Lengkapi Ekosistem Usaha Rakyat
-
Pilkada Serentak Tinggal Lima Bulan, Bey Ingatkan ASN Netral
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein
-
Geger Video Viral! Ajudan Bupati Purwakarta Diduga Selingkuh, Brimob Y Dipulangkan ke Polda Jabar
-
Jalur Utama Cianjur Selatan Terputus Total! Longsor Dahsyat di Cibinong Lumpuhkan Akses Warga
-
Kisah Jalan Cihampelas: Dulu Bernama Lembangweg, Ada Macan Masuk Rumah Warga