SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan asesmen dengan mengecek setiap daerah yang terdampak kerusakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.2 sebagai langkah awal dalam penanggulangan bencana.
"Kita akan melakukan pendataan tentang kerugian dan kerusakan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh melalui telepon seluler di Garut, Sabtu (7/12/2024) malam.
Ia menuturkan bencana gempa bumi yang berpusat di Garut barat daya pada Sabtu pagi itu cukup dirasakan kuat oleh masyarakat.
Pemerintah daerah, kata dia, setelah kejadian gempa itu langsung melakukan rapat koordinasi lintas sektoral untuk persiapan penanganan dampak bencana gempa.
"Kita melakukan rapat koordinasi, BPBD dan perangkat daerah lain terkait dengan penanganan dampak bencana gempa," jelasnya dikutip ANTARA.
Ia menyampaikan pihaknya bersama instansi lainnya melakukan langkah penanganan untuk rencana operasi dan aksi bagi masyarakat yang daerahnya terdampak gempa bumi.
Pemkab Garut, kata dia, untuk tahap awal langsung memberikan bantuan darurat yang dibutuhkan masyarakat korban gempa bumi.
"Langkah pertama kita memberikan bantuan darurat kepada warga masyarakat yang terdampak," katanya.
Ia menyampaikan langkah selanjutnya melakukan pendataan dampak kerusakan mana saja yang masuk kriteria rumah rusak ringan, sedang, maupun berat.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Susulan, BPBD Cianjur Siapkan Lokasi Pengungsian di 15 Kecamatan
Hasil data di lapangan itu, kata dia, menjadi pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam memberikan bantuan bagi korban gempa bumi.
"Nanti setelah ada kriteria itu, kita akan memberikan bantuan, bisa stimulan atau bantuan fisik, tergantung nanti hasil rapat setelah hasil mengenai detail korban terdampak gempa," kata Aah.
Informasi dari media sosial resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa gempa berkekuatan Magnitudo 4.2 terjadi pada Sabtu sekitar jam 07.12 WIB dengan lokasi di 20 Kilometer Barat Daya Garut dengan kedalaman 10 kilometer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
19 Tersangka dan 4 Proyek Ganda, Siapa Lagi yang Terseret Usai OTT?
-
Sadis, Begal di Karawang Tak Ragu Bacok Korban Demi Motor
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo