SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan sejumlah lokasi pengungsian bagi warga terdampak bencana alam di 15 kecamatan di wilayah selatan Cianjur, sebagai upaya penanganan cepat ketika bencana susulan terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmana Wijaya di Cianjur, Jumat (6/12/2024), mengatakan banjir, longsor, dan tanah bergerak melanda sejumlah kecamatan di wilayah selatan, menyebabkan ratusan rumah rusak dan terendam serta dua orang dilaporkan meninggal dunia.
Data sementara wilayah yang terdampak bencana di 15 kecamatan, yakni Agrabinta, Campaka, Campakamulya, Cibeber, Cibinong, Cijati, Kadupandak, Leles, Naringgul, Pegelaran, Pasirkuda, Sindangbarang, Sukanagara, Takokak, dan Tanggeung.
Namun, data tersebut sifatnya sementara karena pihaknya terus memperbarui pendataan wilayah yang terkena dampak bencana alam di belasan kecamatan, terus meluas terlebih hujan deras kembali melanda wilayah selatan sejak Jumat siang.
"Kemungkinan masih akan bertambah meski harapan kami tidak ada lagi wilayah terdampak bencana, namun masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana," kata Asep.
Untuk mengantisipasi bencana alam terus meluas dan kembali terjadi, pihaknya sudah meminta aparat desa dan kecamatan menyiapkan lokasi pengungsian sebagai upaya cepat penanganan sehingga warga dapat langsung dievakuasi ketika dibutuhkan.
"Kami minta aparat desa dan kecamatan terdampak melakukan berbagai langkah antisipasi termasuk melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana atau bencana terus meluas dan terjadi bencana susulan," katanya.
Pihaknya mencatat akibat bencana alam yang terjadi di 15 kecamatan, 185 rumah rusak, 381 rumah terendam dan 75 rumah terancam, 1.375 jiwa menjadi korban bencana, yang dua orang di antaranya meninggal dunia.
Data infrastruktur yang terdampak, 31 titik akses jalan utama penghubung antar-kecamatan, dua saluran irigasi rusak, lima masjid rusak, dan 48 sekolah rusak dan terdampak.
Baca Juga: Pemkot Bogor Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Sukabumi
"Data tersebut kemungkinan akan terus bertambah karena petugas dan relawan masih melakukan pendataan di sejumlah kecamatan, kami akan terus menginformasikan data terbaru setiap hari," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?