SuaraJabar.id - Jalan provinsi ruas Loji-Palangpang yang merupakan akses utama menuju Pantai Palangpang atau objek wisata Geopark Ciletuh atau Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) belum sepenuhnya dapat dilalui.
Satu dari dua titik infrastruktur akses jalan yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem pada awal Desember 2024 masih dalam penanganan. Alhasil, pengguna jalan khususnya roda dua dan empat hingga kini masih harus menggunakan jalur alternatif.
Diketahui, dua titik yang rusak terdampak bencana itu berada di wilayah Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, yakni jembatan Cihaur di Kampung Cisantri atau ruas Sp3. Loji (Tegalnyampai)-Balewer, dan bahu jalan di Kampung Citamiang atau tepatnya di ruas Aramco Km Bdg 163+500.
Kedua titik itu kemudian ditinjau Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada Kamis (26/12/2024). Dalam kesempatan itu, Marwan memastikan pembangunan jembatan bailey sepanjang 60 meter sebagai pengganti sementara jembatan Cihaur yang sebelumnya terputus, kini sudah rampung.
Sementara di titik ruas jalan di Kampung Citamiang, masih berlangsung proses pemadatan jalan oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar.
"Tadi, jembatan bailey sudah bisa dilalui mobil. Sementara di titik Kampung Citamiang masih dalam proses pemadatan jalan setelah longsor," ujar Marwan dilansir sukabumiupdate.com.
Marwan optimistis jalur tersebut sepenuhnya bisa kembali dilalui kendaraan pada 29 atau 30 Desember 2024, asalkan kondisi cuaca mendukung pengerjaan.
"Sekarang tanggal 26, berarti ada tiga hari lagi untuk pemadatan. Tapi, kendaraan yang melintas nanti sebaiknya tidak memakai sedan, melainkan mobil yang lebih tinggi," jelasnya.
Marwan berharap perbaikan jalur Loji-Palangpang ini bisa segera selesai agar akses menuju kawasan wisata CPUGGp kembali normal. Mengingat kawasan tersebut merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca Juga: Korban Jamur Beracun di Kampung Kebon Kalapa Sukabumi Sebanyak 17 Orang
"Kalau motor touring atau mobil offroad, jalur ini sebenarnya sudah bisa dilalui. Namun, untuk mobil keluarga seperti kijang, disarankan memilih jalur alternatif melalui Cipendeuy," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV DBMPR Jabar, Entis Sutisna memastikan bahwa pengguna jalan dari arah Palabuhanratu menuju Geopark Ciletuh atau Kecamatan Ciemas melalui Simpang Loji atau ruas jalan provinsi Loji-Puncak Darma-Palangpang saat ini sudah dibuka.
Hal itu karena sudah terpasangnya jembatan bailey sebagai pengganti sementara jembatan Cihaur. Namun karena di titik kedua masih dalam penanganan, arus lalu lintas diarahkan ke jalur alternatif melalui jalan Cipendeuy, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.
"Jalur Geopark Ciletuh ruas jalan Loji-Puncak Darma- Palangpang sudah bisa dilintasi karena sudah terpasang jembatan bailey di jembatan Cihaur, namun seterusnya harus via alternatif Sangrawayang karena masih ada satu titik jalan terputus (aramco) sedang dalam pengerjaan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kasih Palestina Luncurkan Program Kasih Pangan: Dari Dapur Indonesia untuk Gaza
-
Dedi Mulyadi: 86.000 Orang Lamar Kerja Lewat Aplikasi Nyari Gawe
-
Dedi Mulyadi: Patimban Harus Jadi Motor Ekonomi Baru Jawa Barat
-
Ramalan BMKG Bikin Merinding: Curah Hujan Tinggi Ancam Cianjur
-
Mengurai Benang Kusut Pengangguran Bekasi Lewat Daur Ulang Plastik, Kunci dari Pabrik Hyundai?