SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menyampaikan bahwa kasus pelecehan seksual yang menimpa turis Singapura bernama Daren dan Joanna di Jalan Braga oleh tiga terduga pelaku resmi dihentikan setelah korban memutuskan untuk tidak melanjutkan proses hukum.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengungkapkan pihaknya telah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Singapura terkait insiden tersebut dan korban memilih untuk memaafkan para terduga pelaku, dengan harapan insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.
“Dari Kedubes Singapura sudah berhubungan dengan korban. Korban menyatakan tidak akan melanjutkan kasus ini,” ujar Budi di Bandung, Selasa (7/1/2025).
Budi mengungkapkan keputusan tersebut diambil setelah para terduga pelaku meminta maaf karena menyesali perbuatan mereka kepada korban.
Baca Juga: Alasan Pemkot Bandung Hentikan Sementara Program Braga Beken
“Korban merasa kasus ini cukup menjadi pembelajaran untuk para terduga pelaku dan masyarakat lainnya agar tidak mengulangi perbuatan serupa,” kata Budi dikutip ANTARA.
Budi mengatakan kasus ini bermula saat wisatawan asal Singapura bernama Joanna dan pasangannya Darien tengah membuat vlog di kawasan wisata Jalan Braga pada 29 Desember 2024.
Aksi tersebut menarik perhatian tiga orang terduga pelaku yang kemudian salah satu terduga, RF mengaku secara tidak sengaja menyentuh bagian belakang badan korban karena jalan sempit.
Sementara itu, RM mengaku menyentuh tas dan MCA tidak melakukan tindakan apa pun terhadap korban.
“Ketika mendahului korban di jalan yang sempit, tangan salah satu pelaku menyentuh bagian tubuh korban. Sementara pelaku lain mengaku hanya menyentuh tas korban, dan satu lainnya tidak melakukan apa-apa,” kata Budi.
Baca Juga: Polisi Dalami Kematian Mahasiswi UPI Bandung
Budi juga mengimbau masyarakat untuk menghormati para wisatawan dan menciptakan lingkungan yang aman serta nyaman, terutama di kawasan wisata yang sering menjadi tujuan turis mancanegara.
Berita Terkait
-
Tak Cuma Saddil dan Jordi Amat, Bos Persib Akui Komunikasi dengan Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
-
Berapa Lama Waktu untuk Jadi Dokter Spesialis Kandungan? Viral Dokter di Garut Lecehkan Pasien
-
Tertangkap! Ini Tampang Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang
-
KPK Siapkan Dokumen Affidavit untuk Perkara Paulus Tannos di Singapura
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham