SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang kini kasusnya sudah ditemukan di Indonesia.
"Diimbau masyarakat agar waspada, tetapi jangan panik apabila muncul gejala, serta terus menjaga kebersihan untuk mencegahnya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati di Depok, Selasa (14/1/2025).
HMPV memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa seperti demam, hidung tersumbat, serta sakit tenggorokan.
Ia mengungkapkan bahwa infeksi ini berbeda dengan virus COVID-19 dan sudah ada sejak 2001.
Kelelahan berlebihan dan sesak napas juga menjadi tanda infeksi HMPV, sedangkan pada anak kecil biasanya akan disertai mual, muntah, dan sakit perut.
Kemudian, ujarnya, penularan HMPV ini dapat melalui percikan air liur atau droplet saat batuk dan bersin, serta bersentuhan langsung dengan penderita.
"Selain itu, virus ini juga dapat ditularkan melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, seperti gagang pintu, meja atau peralatan lainnya," tuturnya.
Masa inkubasi HMPV umumnya berlangsung antara tiga hingga enam hari setelah paparan dan gejala akan mulai muncul setelah periode tersebut.
Baca Juga: Ditetapkan KPU Sebagai Gubernur Terpilih, Dedi Mulyadi Tak Sabar Benahi Jawa Barat
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Gaji PPPK Butakan Mata? Viral Kisah Pilu Istri Dibuang Usai Suami Naik Status
-
Mengapa UIKA Bogor? Bongkar Alasan Kampus Ini Lolos ke Daftar 19 PTS Unggul Jawa Barat
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito