SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mendapat kabar empat ekor sapi dilaporkan mati tiba-tiba pada akhir 2024. Empat sapi tersebut mati lantaran terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Menindaklanjuti kejadian di wilayah Parongpong dan Cisarua itu, sebanyak 14 sapi lainnya terpaksa disembelih guna mencegah penularan.
Kabid Kesehatan Hewan Dispernakan Bandung Barat, Acep Rohimat mengatakan, pihaknya menemukan sebanyak 229 sapi terjangkit PMK pada akhir 2024.
Awal tahun ini pihaknya kembali mendapat laporan adanya sapi yang terjangkit PMK di Parongpong dan Cisarua.
“Awal tahun ini, ada laporan di Cisarua satu ekor (sapi) mati dan empat sapi akhirnya potong paksa. Sedangkan di Parongpong, tiga sapi mati dan sepuluh sapi potong paksa,” kata Acep Kamis, (9/1/2025).
Menurut Acep, ratusan sapi yang ada di Bandung Barat yang terjangkit PMK ini berasal dari luar Jawa Barat. Sebagai antisipasi merebaknya PMK di Bandung Barat, pihaknya saat ini telah menerbitkan surat edaran untuk semua peternak di Bandung Barat. Imbauan itu berisi agar memisahkan hewan terjangkit dari ternak lainnya.
“Selain itu, perlu melakukan pembersihan kandang adanya pembatasan lalu lintas, hewan,” tuturnya.
Acep menambahkan, pihaknya akan segera melaksanakan vaksinasi sapi namun belum terlaksana lantaran belum memiliki stok dosis vaksin PMK. Oleh karena itu kepada peternak sebaiknya melakukan vaksinasi masing-masing secara mandiri.
“Sebaiknya peternak mengadakan vaksinasi sendiri secara mandiri, nanti kita bisa bantu mengaplikasikannya. Namun, khusus peternak yang hanya memiliki 1-2 ekor sapi, pada saat kami sedang mengajukan ke pusat dan Pemprov Jabar,” katanya dilansir harapanrakyat.com, jaringan suara.com.
Baca Juga: BPBD Cianjur: Seribu Rumah Rusak di 15 Kecamatan Akibat Bencana TMK
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Pencarian 3 Korban Tertimbun di Arjasari Bandung, Status Tanggap Darurat Ditetapkan!
-
Waduh! Anggaran Pemkab Karawang Masih 'Nganggur' Jelang Akhir Tahun
-
Sukabumi Dikepung Banjir! Sawah Jadi Beton, Kantor Desa Terendam hingga Jalan Utama Retak
-
Komitmen pada Keberlanjutan, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green di Bandung
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini