SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menganggarkan Rp1 triliun untuk melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh kota/kabupaten se-Jabar selama setahun.
"Pelaksanaan Program MBG di Jabar dilakukan secara bertahap sesuai arahan dari Badan Gizi Nasional atau BGN, dan anggarannya sebesar Rp1 triliun untuk melaksanakan program MBG selama satu tahun," kata Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin usai meninjau pelaksanaan MBG di Kota Sukabumi, Rabu (8/1/2025).
Menurut Bey, hingga saat ini anggaran tersebut belum digunakan karena pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) serta masih menunggu arahan apakah nanti untuk pengadaan MBG dikerjasamakan dengan pihak ketiga atau lainnya.
"Oleh karena itu, Program MBG tahap awal yang dilaksanakan di beberapa sekolah yang ada di kota dan kabupaten di Jabar anggarannya murni dari BGN," ujarnya dilansir ANTARA.
Untuk memastikan Program MBG ini berjalan lancar dan makanan yang disajikan benar-benar memenuhi kriteria dan standar gizi yang telah ditentukan, kata dia, dilakukan dengan meninjau sekolah yang ada di Jabar, salah satunya meninjau langsung pelaksanaan MBG di SMPN 12 dan SMAN 5 Kota Sukabumi. Kedua sekolah tersebut berada di Kecamatan Cibeureum.
"Informasi yang kami terima, hingga saat ini jumlah pelajar di Kota Sukabumi yang sudah mendapatkan program ini sebanyak 3.025 pelajar dan saya lihat pelaksanaannya baik serta menu yang disajikan juga sudah dinilai ahli gizi. Untuk menunya terdiri dari ayam kecap, sayuran, buah-buahan, susu kotak, dan lainnya," katanya.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartjadi menambahkan bahwa Program MBG di Kota Sukabumi baru menjangkau enam sekolah yang terdiri dari empat SD, satu SMP, dan satu SMA dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 3.025 pelajar. Pelaksanaan Program MBG untuk tingkat SD dan SMP sudah dimulai sejak Senin (6/1) dan SMA baru hari ini (Rabu).
Enam sekolah tersebut yaitu SDN Cibungur sebanyak 323 pelajar, SDIT Al-Amien 383 pelajar, SDN Loasari 101 pelajar, SDN Rancakadu 203 pelajar, SMPN 12 681 pelajar, dan SMAN 5 sebanyak 1.334 pelajar.
Untuk menyediakan makanan tersebut, di Kota Sukabumi baru ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang setiap harinya menyediakan 3.000-3.500 porsi. Adapun anggaran yang disediakan Pemkot Sukabumi sekitar Rp3 miliar pada 2025.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Bantu Penanggulangan Stunting di Sukabumi
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar