SuaraJabar.id - Komisi V DPRD Jawa Barat setuju Rumah Sakit Umum Daerah Kesehatan Kerja (RSKK) Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bandung harus naik kelas, untuk peningkatan pelayanan kesehatan para pekerja di Jawa Barat dengan berbagai fasilitas yang harus dimiliki.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Yomanius Untung dalam keterangannya di Bandung mengatakan, hal ini karena banyak rumah sakit di kawasan industri masih berstatus kelas C atau D, seperti RSKK di Kabupaten Bandung dengan keterbatasan dalam hal fasilitas, dan jenis layanan spesialis yang dapat diberikan, sehingga butuh peningkatan fasilitas.
"RSKK yang punya spesialisasi untuk kesehatan kerja ini penting bagi kita. Karenanya -butuh peningkatan- kita ingin ada percepatan layanan kesehatan bagi para pekerja di lingkungan sekitar kabupaten Bandung ini yang bisa ditangani langsung oleh kita dengan cepat dan fasilitas yang bagus," kata Untung dikutip ANTARA, Selasa (7/1/2025).
Yomanius menyebutkan, Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan dalam memastikan pekerja memiliki akses layanan kesehatan yang memadai.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar: Makan Bergizi Gratis Baru Dilaksanakan di 22 Kota-Kabupaten
Sehingga usulan untuk penaikan kelas rumah sakit (dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi) khususnya yang berada di wilayah padat industri, kata dia, penting untuk mendukung percepatan layanan kesehatan bagi pekerja.
"Ini memang sudah ada usulan untuk segera menaikkan kelas dari kelas D menjadi kelas B. Agar fasilitas pelayanannya jauh lebih baik lagi, kemudian tindakan-tindakan yang didapatkan juga layanan kesehatan lebih lengkap sehingga persoalan-persoalan Kesehatan masyarakat bisa jauh lebih cepat ditangani," kata Untung.
Dengan peningkatan kelas yang dimaksud, Yomanius mengharapkan para pekerja di Jawa Barat dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih cepat dan berkualitas.
"Langkah ini juga akan berdampak positif pada produktivitas tenaga kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat," tuturnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung: Vendor Katering Makan Bergizi Gratis Profesional, Dijamin Higienis
Berita Terkait
-
Sahrul-Gun Gun Persoalkan Dadang yang Ganti Pejabat 6 Bulan Sebelum Pilkada
-
The Jhons Aquatic Resort, Keseruan Berwisata dalam Satu Kawasan Lokasi
-
Daftar Pemain Bandung BJB Tandamata Terbaru, Siapa Jadi Andalan di Proliga 2025?
-
Empat Pemain Akademi Persib Dipanggil Timnas Indonesia U-17
-
Persib Bandung akan Rekrut Juru Gedor, Bojan Hodak Akui Ada Keterbatasan
Terpopuler
- Prank Awal Tahun? Shin Tae-yong Bukan Dipecat, Tapi Naik Jabatan Ini
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Eks Striker Barcelona Pengganti STY, Diumumkan Erick Thohir Hari Ini
- Respons Elkan Baggott usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Januari 2025
-
Suzuki Fronx Sudah Terdaftar di Indonesia, Kapan Diluncurkan?
-
Bukalapak: Simbol Sukses IPO Startup, Tapi Mati di Era Digital
-
Duh! Patrick Kluivert Dituding Punya Koneksi dengan Pencuri Lukisan Van Gogh
-
Asisten STY Belum Tentu Bantu Patrick Kluivert: Saya masih...
Terkini
-
Kakek di Tasikmalaya Tega Berbuat Asusila Terhadap Cucu Tiri
-
BNPB: Rumah Hunian Tetap Korban Bencana Sukabumi Didesain Tahan Gempa
-
KPU Garut Agendakan Rapat Pleno Penetapan Bupati-Wakil Bupati Terpilih Pada 9 Januari
-
Alasan Pemkot Bandung Kirim Sampah ke TPA Pasir Bajing Garut
-
Tingkatkan Kualitas Lingkungan, Pemkab Bekasi Tata Ulang TPA Burangkeng