SuaraJabar.id - Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang diselenggarakan pada Kamis, 16 Januari 2025, di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, berhasil dilaksanakan dengan sukses.
Keberhasilan acara tersebut tidak terlepas dari peran serta pemerintah Republik Indonesia yang terus mendorong agenda "Rekonsiliasi" di tubuh Kadin Indonesia, yang beberapa bulan terakhir mengalami ketegangan dan ketidak harmonisan internal.
Upaya pemerintah dalam menyatukan kembali Kadin Indonesia ini mendapatkan respon positif dan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk anggota Luar Biasa (ALB) Kadin Provinsi Jawa Barat.
Salah satunya adalah Ketua Umum Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) Provinsi Jawa Barat, Ara Budi Darma, yang menyatakan bahwa momentum Konsolidasi Persatuan Kadin ini memberikan angin segar bagi pelaku usaha dan organisasi-organisasi pengusaha, khususnya yang tergabung dalam Kadin.
Ara menambahkan, "Semua pihak harus dengan penuh kesadaran menjaga suasana persatuan dan kesatuan ini.
Dengan berakhirnya konflik ini, para pengusaha dapat kembali fokus pada pengembangan usahanya, dan bagi yang menjalankan organisasi, mereka dapat kembali menjalankan program-program yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Ini penting untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto."
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Provinsi Jawa Barat, H. Rudi Achmad Natsir.
Rudi menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya yang tinggi atas upaya pemerintah dalam menyatukan kembali Kadin Indonesia melalui Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia.
Baca Juga: Ade Sekeluarga Terpaksa Mengungsi, Rumahnya Ambruk Diguyur Hujan Lebat
Menyikapi hal tersebut, AKLI Jawa Barat sebagai salah satu anggota luar biasa (ALB) Kadin Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk mengawal dan menjaga persatuan Kadin, khususnya Kadin Jawa Barat.
"Langkah ini merupakan bentuk nyata bagaimana organisasi pengusaha menghargai upaya pemerintah dalam menyatukan Kadin. Kini, Kadin Indonesia memiliki satu Ketua Umum, yaitu Bapak Anindya Bakrie, dan Kadin Jawa Barat solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Almer Faiq Rusydi," imbuhnya.
"Dengan adanya konsolidasi ini, diharapkan seluruh elemen organisasi dan pengusaha dapat bekerja sama dalam mendorong kemajuan ekonomi Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027