SuaraJabar.id - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengevakuasi hewan liar yakni ular piton (Reticulatus javanensis) dengan panjang sekitar tiga meter yang masuk ke permukiman warga di Kampung Cileles, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (30/1/2025).
"Kami mendapat laporan dari warga atas nama Oki yang melihat adanya ular berukuran besar yang masuk ke dalam rumahnya di RT 01/13, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, dan kami pun mengerahkan tim berjumlah lima personel untuk mengevakuasi hewan liar tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi dilansir ANTARA.
Dari pantauan di lokasi, penyelamatan satwa liar yang masuk rumah warga tersebut berjalan cukup dramatis, dua petugas BPBD yang mencoba menarik ular untuk keluar dari salah satu kamar kesulitan karena besarnya hewan melata ini.
Evakuasi ular piton dengan corak batik keemasan itu menjadi tontonan warga sekitar. Bahkan ular itu pun sempat melakukan perlawanan, tetapi berkat kesigapan petugas akhirnya ular itu berhasil dievakuasi dan dimasukkan ke dalam karung.
Kemudian pihaknya akan berkoordinasi dengan Pusat Perlindungan Satwa Cikanangan Sukabumi terkait proses penanganan lebih lanjut.
"Diduga ular yang masuk ke rumah warga ini berasal dari ilalang atau aliran sungai yang mengalir di sekitar permukiman," katanya.
Mengantisipasi terjadinya hal serupa, pihaknya mengimbau kepada warga sekitar untuk secara rutin membersihkan halaman atau lingkungan rumah agar tidak ada hewan liar, seperti ular, yang membuat sarang untuk berkembang biak.
Jika ada warga yang menemukan hewan liar masuk ke rumah, alangkah baiknya menghubungi BPBD setempat atau petugas Damkar, jangan melakukan evakuasi mandiri jika tidak memiliki keahlian, apalagi hewan buas atau yang memiliki racun atau bisa yang mematikan.
Baca Juga: Tak Bisa Berenang dan Tergulung Ombak, Dua Santri Nyaris Tenggelam di Pantai Citepus
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang