SuaraJabar.id - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat menangkap pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di perkebunan teh di Kecamatan Cugenang, MH (22) warga Kecamatan Sukaluyu, setelah sempat melarikan diri ke sejumlah wilayah di Cianjur.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur Jumat (31/1/2025), mengatakan lima hari berselang akhirnya pelaku ditangkap saat melintas di Jalan Raya Sukaluyu menggunakan sepeda motor, petugas langsung meringkus pelaku tanpa perlawanan.
"Pelaku langsung digiring ke Polres Cianjur, guna diminta keterangan, sebelumnya kamu menemukan identitas pelaku dari sejumlah saksi dan rekaman CCTV yang didapat dari sejumlah lokasi," kata Tono dikutip ANTARA.
Saat ditangkap pelaku langsung mengakui telah membunuh korban dan meninggalkan jasadnya di perkebunan teh di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang. Hal tersebut dilakukan seorang diri hingga akhirnya pelaku melarikan diri ke sejumlah wilayah di Cianjur.
Selama lima hari pengejaran, tutur dia, petugas sempat mendeteksi pelaku berada di wilayah Cianjur kota dan sejumlah kecamatan di selatan, hingga akhir terdeteksi cukup lama di Kecamatan Sukaluyu, dimana pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
"Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan termasuk terkait motif dan modus pelaku menghabisi nyawa korban masih kami dalami, untuk keterangan lengkapnya akan disampaikan segera setelah proses pemeriksaan selesai," katanya.
Seperti diberitakan Kepolisian Resort Cianjur, mendalami penemuan mayat wanita atas nama Siti Wahyuni (28) warga Kecamatan Pasirkuda yang ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup di perkebunan teh Gedeh di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Minggu (26/1/2025).
Penemuan mayat pertama kali dilaporkan warga sekitar yang melintas di lokasi, posisi jasad perempuan yang mengenakan celana jeans hitam, baju kaos tangan panjang warna biru dan hitam dengan posisi tertelungkup.
Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur guna dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban yang diduga sempat mengalami penganiayaan sebelum jasadnya dibuang di pinggir kebun teh.
Baca Juga: Polres Cianjur Siagakan Lebih dari 200 Petugas di Jalur Puncak
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global