Andi Ahmad S
Rabu, 29 Januari 2025 | 18:29 WIB
ilustrasi pembunuhan di Cianjur [Envato Elements]

SuaraJabar.id - Kasus pembunuhan wanita muda yang ditemukan di Perkebunan Teh, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga saat ini masih dalam pengejaran kepolisian.

Kabar terbaru bahwa polisi sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan perempuan yang jasadnya ditemukan di Perkebunan Teh Gedeh, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan terungkapnya identitas pelaku setelah pihaknya meminta keterangan saksi warga sekitar dan mencoba menelusuri kamera CCTV di kawasan perkebunan.

"Kami minta pelaku segera menyerahkan diri karena identitasnya sudah kami kantongi dan saat ini petugas sudah disebar melakukan pengejaran dan penangkapan, kami akan melakukan tindakan tegas terukur kalau sampai melawan," katanya.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Pengguna Kendaraan Listrik Selama Libur Panjang, PLN Sediakan 18 SPKLU di Cianjur

Dia menjelaskan identitas pelaku seorang pria berumur sekitar 38 tahun, terlihat dari sejumlah kamera CCTV di kawasan kebun teh dan dari keterangan saksi mata yang sempat melihat pelaku tidak jauh dari lokasi penemuan mayat.

"Kami belum bisa sebutkan identitas lengkapnya karena ditakutkan pelaku melarikan diri, namun saat ini petugas sudah mendeteksi keberadaannya masih di dalam Kota Cianjur, segera kami tangkap atau menyerahkan diri," katanya.

Dia menjelaskan terkuaknya kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang menimpa Siti Wahyuni (28) warga Kecamatan Pasirkuda, setelah dilakukan autopsi terhadap jasad korban di RSUD Sayang Cianjur, di mana ditemukan sejumlah luka di bagian mata, tangan, perut, dan punggung.

Sebelum dibunuh SW duga sempat diperkosa pelaku, karena dari hasil pemeriksaan petugas menemukan jejak sperma di tubuh dan baju korban, setelah dilakukan autopsi jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Mekarmulya, Kecamatan Pasirkuda, untuk dimakamkan.

"Hasil autopsi sudah jelas kalau korban sempat diperkosa sebelum dibunuh dan jasadnya dibuang di perkebunan teh hingga akhirnya ditemukan warga pada Minggu (26/1)," katanya. (Antara).

Baca Juga: Polres Cianjur Siagakan Lebih dari 200 Petugas di Jalur Puncak

Load More