SuaraJabar.id - Sebanyak 12 warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus bekerja di areal perkebunan sawit di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang Rosmalia Dewi, di Karawang, Senin (3/2/2025), menyampaikan pihaknya mengetahui kejadian itu setelah mendapatkan laporan secara daring dari masyarakat.
"Dalam laporan itu disampaikan terdapat belasan korban asal Karawang yang terdampar dalam hutan saat bekerja di areal perkebunan sawit, tanpa upah layak," kata Rosmalia dikutip ANTARA.
Atas kejadian yang dialami itu, kata Rosmalia, mereka meminta bantuan untuk dipulangkan ke Karawang.
Baca Juga: ASN Bolos Apel dan Senam, Pemkab Karawang Bakal Potong TPP
“Kami mendapat informasi bahwa mereka tidak bisa keluar dari perkebunan, karena penjagaannya sangat ketat. Setelah itu kami berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja setempat untuk memastikan laporan tersebut," katanya.
Setelah dilakukan pelacakan, baru dilakukan penjemputan.
"Jadi ini bisa dikategorikan sebagai TPPO, hanya saja kejadiannya masih dalam negeri," kata Rosmalia.
Sementara itu Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Karawang Asep Achmad menyampaikan setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung berkomunikasi dengan Dinas Sosial Kalteng.
Di sana pun, kata dia, pihak Dinas Sosial Kalteng berkomunikasi dengan Polres setempat hingga akhirnya berhasil melakukan penjemputan.
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Utara Karawang, Aktivitas Masyarakat Terganggu
"Mereka akhirnya bisa pulang, kami jemput di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Sabtu (1/2/2025). Minggunya mereka sampai di Tanjung Perak selepas magrib dan kami bawa pulang ke Karawang. Pagi ini mereka baru sampai," kata Asep Achmad.
Berita Terkait
-
Profil Pabrik Semen PT Jui Shin Indonesia (JSI) yang Diprotes Masyarakat Karawang
-
Keadilan Rp60 Miliar: Ketika Hakim Jadi Makelar Hukum untuk Korporasi Sawit
-
Susul Ketua PN Jaksel, Djumyanto Ikut Jadi Tersangka Kasus Vonis Lepas Terdakwa Korporasi CPO
-
Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap Rp60 Miliar: Skandal di Balik Putusan Bebas Korporasi CPO
-
Tarif Trump Bikin Petani Sawit Menjerit, Prabowo Diminta Lakukan Ini
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI