Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Kamis, 23 Januari 2025 | 18:35 WIB
Petugas membantu warga terdampak banjir rob di Karawang. ANTARA/HO-Pemkab Karawang

SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan banjir rob yang melanda wilayah pesisir utara Karawang merendam puluhan rumah di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya.

Kepala BPBD Karawang, Mahpudin, di Karawang, Kamis (23/1/2025), mengatakan bencana banjir rob berdampak langsung terhadap 350 jiwa yang terdiri dari 100 keluarga.

"Tercatat ada 55 rumah warga, satu mushola, satu madrasah, dan sekitar 200 hektare tambak juga terdampak banjir rob yang sudah terjadi sejak Selasa (22/1/2025)," kata Mahpudin dikutip ANTARA.

Selain itu banjir rob juga memutus satu-satunya akses jalan menuju Dusun Tanjungsari, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya. Kondisi itu membuat masyarakat setempat sulit beraktivitas.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ingin Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti Jadi Penasihat di Jawa Barat

Mahpudin menyampaikan, akibat terputusnya akses jalan tersebut, untuk sementara warga hanya bisa mengakses dusun menggunakan rakit buatan yang dapat membawa kendaraan roda dua.

Ia menyebutkan, meski air mulai berangsur surut, tapi ketinggian air rob tersebut kembali naik saat sore hari.

Atas kejadian bencana itu, BPBD Karawang telah menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak. Bantuan itu di antaranya berupa logistik dan perahu.

"Kami menurunkan perahu yang dapat digunakan untuk mengantarkan kendaraan roda dua, agar warga dapat kembali melaksanakan aktivitas mereka," katanya.

Mahpudin menyampaikan saat ini pihaknya terus memantau perkembangan situasi di wilayah-wilayah yang rawan mengalami banjir rob. Hal itu dilakukan untuk memastikan agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Geser Anggaran Inefisien Rp2 Triliun untuk Belanja Publik, Dedi Mulyadi: Prioritaskan yang Masyarakat Butuhkan

BPBD Karawang juga berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan masyarakat untuk meminimalisasi dampak dari bencana serupa di masa mendatang.

Load More